Profil Arif Budimanta: Dari Stafsus Jokowi hingga Ekonom Terkenal yang Tutup Usia di 57 Tahun

JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Arif Budimanta, mantan Staf Khusus Presiden Jokowi sekaligus ekonom ternama, meninggal dunia pada Sabtu (6/9/2025) di Jakarta pada usia 57 tahun. Perjalanan kariernya yang menonjol di dunia politik dan ekonomi membuat sosoknya dikenal luas di Tanah Air.
Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, melalui pesan singkat. “Dengan rasa duka yang mendalam, kami sampaikan bahwa Bapak Arif Budimanta telah meninggal dunia pada hari ini, pukul 00.06 WIB,” tulis Ganjar Pranowo.
Lahir di Medan pada 15 Maret 1968, Arif Budimanta dikenal luas sebagai ekonom handal sekaligus politisi PDI Perjuangan yang aktif berkontribusi di berbagai bidang.
Lahir di Medan pada 15 Maret 1968, Arif Budimanta dikenal sebagai ekonom dan politisi PDI Perjuangan. Ia sempat menjabat sebagai anggota DPR periode 2009-2014, Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, serta Ketua DPP PDI Perjuangan (2005–2010). Selain itu, Arif juga aktif di organisasi kemahasiswaan, menjadi Ketua Departemen Ekonomi KAHMI (2013–2016).
Dalam bidang akademik, Arif menempuh pendidikan S1 Ilmu Tanah di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan meraih gelar S3 dari Universitas Indonesia, sebelum menorehkan kariernya di dunia ekonomi dan pemerintahan.
Kepergian Arif Budimanta meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan kalangan politik-ekonomi di Tanah Air.
Editor : Iskandar Nasution