Harga BBM Pertamina Turun per 14 Juni 2025, Ini Daftar Lengkap per Daerah

JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi milik Pertamina resmi mengalami penurunan mulai 1 Juni 2025. Kabar ini menjadi angin segar bagi masyarakat karena harga BBM kini bervariasi di tiap daerah, dan beberapa wilayah bahkan menawarkan harga termurah.

Penyesuaian ini sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formula harga dasar BBM jenis bensin dan solar yang dijual di SPBU. Penurunan paling terasa terjadi pada jenis BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, hingga Pertamina Dex.

Baca Juga

Menteri ESDM Bahlil Tinjau Terminal BBM Tanjung Gerem, Pastikan Stok Aman Jelang Mudik Lebaran

Untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax turun dari Rp12.400 menjadi Rp12.100 per liter. Pertamax Turbo juga turun Rp250 menjadi Rp13.050. Sementara itu, Dexlite turun Rp610 menjadi Rp12.740 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp13.200 per liter, turun Rp500 dari sebelumnya.

Namun, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tetap, masing-masing di Rp10.000 dan Rp6.800 per liter.

Yang menarik, daerah dengan zona Free Trade Zone (FTZ) seperti Sabang dan Batam menawarkan harga paling murah. Di FTZ Sabang, harga Pertamax hanya Rp11.400 per liter dan Dexlite Rp11.920. Sedangkan di Batam, Pertamax dijual Rp11.600 per liter, jauh di bawah harga rata-rata nasional.

Baca Juga

Harga BBM Malaysia Lebih Murah Dibanding di Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya

Adapun harga Pertamax di Sumatera dan Kalimantan berkisar antara Rp12.400 hingga Rp12.700. Sementara daerah dengan harga BBM tertinggi adalah Papua dan Kalimantan Selatan, seperti Pertamax Turbo yang mencapai Rp13.600 per liter.

Masyarakat diimbau untuk mengecek harga BBM terbaru di wilayah masing-masing melalui website resmi Pertamina atau aplikasi MyPertamina agar tidak tertipu informasi hoaks.

Editor : Iskandar Nasution