Viral! Anggota DPRD Cilegon Diduga Tabrak Pendemo, Kini Korban Terancam Dipolisikan

CILEGON, iNewsPandeglang.id – Kasus viral tabrakan antara mobil anggota DPRD Kota Cilegon dan seorang pendemo di depan PT Bungasari, Cilegon, Banten, terus menuai kontroversi. Kuasa hukum anggota dewan tersebut menyebut peristiwa itu sengaja diframing seolah kliennya arogan dan bersalah.

Anggota DPRD yang dimaksud, Hikmatullah dari Partai Gelora, disebut datang ke lokasi untuk urusan pribadi, bukan dalam kapasitas sebagai wakil rakyat. Namun, mobilnya dihadang massa aksi yang melakukan mogok kerja sejak lebih dari sepekan. Ia sempat turun dan terjadi dorong-dorongan dengan pendemo dan polisi.

Baca Juga

Puluhan Buruh Dipecat Usai Mogok Kerja, Ricuh Pecah di Kantor DPRD Cilegon

“Tidak ada video lengkap yang menunjukkan kejadian sebenarnya. Klien kami malah mendapat intimidasi sebelum turun dari kendaraan,” jelas kuasa hukum, Muhibuddin, Jumat (13/6/2025).

Pihak Hikmatullah berencana menempuh jalur hukum. Ia akan melaporkan sejumlah pihak, termasuk pendemo yang mengaku jadi korban, karena dianggap menyebarkan video secara tidak utuh hingga mencemarkan nama baik. Mereka bahkan menyebut video tersebut bisa masuk ke ranah UU ITE.

Sementara itu, PT Bungasari yang menjadi lokasi aksi demo merupakan perusahaan pengolah tepung yang berada di kawasan industri Krakatau, Cilegon. Aksi buruh yang menutup akses pabrik telah membuat kerugian besar bagi perusahaan. Bahkan, 29 karyawan telah dipecat dan jumlahnya diprediksi akan bertambah.

Baca Juga

Rusuh! Demo di Pelantikan Anggota DPRD Cilegon, Massa Bakar Ban hingga Lempar Botol Air Mineral

Hingga berita ini diturunkan, para buruh masih bertahan di depan pabrik, meski belum ada pernyataan resmi dari perwakilan mereka.

Editor : Iskandar Nasution