get app
inews
Aa Text
Read Next : Modus Lama Terulang! Pasutri Nyaris Selundupkan 28 Paket Sabu di Pelabuhan Merak

Geger di Bandara Soetta! Calo Tiket Terciduk Pakai Sabu saat Razia Preman

Jum'at, 16 Mei 2025 | 18:22 WIB
header img
Polisi mengamankan calo yang kedapatan menggunakan sabu dalam razia preman di Bandara Soekarno-Hatta. (Foto : iNewsPandeglang.id)

TANGERANG, iNewsPandeglang.id Razia preman berkedok calo di kawasan Bandara Soekarno-Hatta bikin heboh. Polisi dari Polresta Bandara Soetta mengamankan 16 orang yang kerap memaksa menawarkan jasa kepada penumpang. Salah satu calo bahkan tertangkap tangan sedang dalam pengaruh narkoba jenis sabu!

Operasi Brantas Jaya 2025 ini digelar di sejumlah titik strategis seperti area parkir liar, terminal, dan kawasan kargo Bandara Soetta pada Jumat (16/5/2025) pagi. Polisi menemukan praktik calo tiket, jasa angkut barang, dan parkir liar yang meresahkan pengguna jasa bandara.

Yang mengejutkan, salah satu calo berinisial YP kedapatan dalam kondisi mabuk sabu. Petugas juga menemukan alat hisap dan sisa sabu seberat 0,19 gram. YP mengaku bisa meraup hingga Rp200 ribu dari satu penumpang dengan cara memaksa.

"Kami telah mengamankan 16 orang yang diduga berpotensi melakukan tindak pidana," ujar Kompol Yandri Mono, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta kepada wartawan.

"Mereka berprofesi sebagai sopir taksi gelap, calo penumpang, calo kuli di wilayah pergudangan, hingga juru parkir liar," sambungnya.

Lebih lanjut, Kompol Yandri mengungkap bahwa saat pengamanan berlangsung, pihaknya bekerja sama dengan keamanan bandara (APSEC) dan menemukan salah satu calo membawa alat hisap sabu beserta narkoba.

"Saat ini kami telah berkoordinasi dengan Satuan Narkoba untuk pendalaman, termasuk menelusuri asal narkoba yang dimiliki pelaku," tegasnya.

Razia ini digelar guna menciptakan rasa aman dan nyaman di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia. Para preman yang tidak terbukti melanggar hukum hanya didata, sementara pelanggar akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut