get app
inews
Aa Text
Read Next : Ironi Huntara Cigobang : Warga Bertahan 5 Tahun, Pemkab Lebak Malah Diganjar Penghargaan

Mau Berobat Tak Punya Ongkos: Potret Nestapa Warga Huntara Cigobang Lebak 5 Tahun Pascabencana

Rabu, 14 Mei 2025 | 11:17 WIB
header img
Potret kondisi Huntara Cigobang dari atas terlihat memprihatinkan. Deretan bangunan berdinding bilik dan beratap terpal dan asbes bekas tampak rapat berdiri di tengah lingkungan berdebu dan minim fasilitas. (Foto: iNews/Iskandar Nasution)

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Lima tahun pascabencana banjir bandang dan longsor, warga Huntara Cigobang di Lebak masih hidup dalam keterbatasan. Tak hanya tinggal di hunian sementara yang tak layak, banyak di antara mereka bahkan tak mampu berobat karena tak punya ongkos ke rumah sakit.

Salah satu kisah memilukan datang dari Komar, warga Huntara Cigobang yang menderita penyakit paru-paru. Kondisi Komar lemah tinggal di ruangan sempit, ditemani istrinya, Hamsinah, dan bayi mereka yang masih kecil saat ditemui pada Selasa (13/5/2025).

"Ini lagi sakit ya, Pak?" tanya kami saat menyambangi huntaranya.
"Iya, lagi sakit. Paru-paru, Mas," jawab Komar lirih, sambil sesekali batuk.


Komar, warga Huntara Cigobang, kondisi lemah akibat sakit paru-paru yang dideritanya. Ia berhenti berobat karena tak punya ongkos ke rumah sakit. (Foto: iNews/Iskandar Nasution)

Komar mengaku sudah berobat ke puskesmas selama enam bulan, lalu lanjut ke dokter praktik, dan akhirnya dirujuk ke RSUD di Rangkasbitung. Di sana, paru-parunya sempat disedot cairannya, tapi batuk tak juga hilang.

"Kata dokter sih tinggal bekas luka (dalam paru-paru). Disuruh istirahat aja, tapi ya batuknya masih terus," ujarnya.

Pengobatan memang ditanggung BPJS. Tapi kendala besar bagi Komar adalah ongkos untuk pergi ke rumah sakit. Ia tak punya kendaraan, bahkan untuk meminjam pun sulit.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut