Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polda Banten Grebek Pasar! Harga Sembako Ternyata…

Sementara itu, sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan harga:
Selain itu, penjualan ayam di Pasar Baros mengalami penurunan drastis. Saat ini, penjualan hanya mencapai 1,5 kuintal per hari, jauh dari biasanya yang mencapai 7 kuintal.
Kasubdit Indagsi Polda Banten, Dony Satria Wicaksono, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi distribusi bahan pokok agar tidak terjadi penimbunan. "Kami akan menindak tegas pelaku penimbunan atau spekulan yang mencoba meraup keuntungan tidak wajar menjelang Ramadan," tegasnya dalam siaran pers diterima, Jumat (28/2/2025).
Sementara itu, Kepala Disperindag Banten, H. Babar Suharso, mengatakan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan harga dan stok pangan. Jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, pihaknya siap melakukan intervensi melalui operasi pasar murah.
Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Serang, H. Adang Rahmat, menyatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga ketersediaan bahan pokok. "Kami siap berkolaborasi dengan Disperindag dan Satgas Pangan. Selain sidak, kami juga akan menggelar operasi pasar murah di beberapa titik strategis," ujarnya.
Pemerintah dan kepolisian memastikan sidak akan terus dilakukan hingga Ramadan untuk menjaga harga tetap stabil dan mencegah spekulasi yang merugikan masyarakat. "Sidak pasar akan terus kami lakukan guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok," pungkas Kasubdit Indagsi Polda Banten.
Editor : Iskandar Nasution