UPDATE : Warga Kerta Desak Kadesnya Diproses Hukum Atas Dugaan Penodongan Senjata Api!

LEBAK, iNewsPandeglang.id – Konflik di Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten terus berlanjut. Warga bersama tim kuasa hukum terus mendesak kepolisian untuk segera memproses hukum Kepala Desa Kerta, berinisial RZA, yang diduga menodongkan senjata api kepada seorang warga bernama Sutisna.
Tim kuasa hukum menggelar konferensi pers di depan gedung Satreskrim Polres Lebak pada Kamis (27/2/2025). Dalam pernyataannya, mereka menegaskan bahwa laporan terhadap RZA telah dibuat sejak 16 Januari 2025. Namun, hingga kini, belum ada kepastian hukum.
Raden Elang Mulyana, kuasa hukum Sutisna, menegaskan bahwa pihaknya telah melengkapi bukti tambahan untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut.
"Hari ini kami hadir untuk melengkapi bukti tambahan terkait laporan LP B171-2005. Kami berharap kasus ini segera diproses dengan adil tanpa ada perlakuan istimewa," ujar Raden Elang di Polres Lebak.
Menurutnya, tindakan RZA sebagai kepala desa dinilai arogan dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya meminta aparat penegak hukum (APH) bertindak objektif dan transparan.
Sutisna, selaku pelapor, mengaku kecewa dengan lambannya proses hukum terhadap RZA. Ia meminta agar pihak kepolisian bersikap netral dalam menangani kasus ini.
Editor : Iskandar Nasution