get app
inews
Aa Text
Read Next : Menjelajahi Keindahan Ujung Kulon Nasional Park: Surga Wisata Alam di Indonesia

WOW! Keindahan Ujung Kulon yang Jarang Diketahui, Habitat Badak Jawa Ternyata Begini

Minggu, 16 Februari 2025 | 12:38 WIB
header img
Seekor Badak Jawa tertangkap kamera di kawasan konservasi Taman Nasional Ujung Kulon. Keberadaannya yang langka menjadikannya simbol perlindungan satwa di Indonesia. (Foto: dok. IG @btn_ujung_kulon)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Taman Nasional Ujung Kulon di Pandeglang, Banten, terkenal sebagai rumah terakhir bagi Badak Jawa yang hampir punah. Namun, di balik popularitasnya, kawasan ini menyimpan berbagai keindahan tersembunyi yang belum banyak diketahui wisatawan!

Selain menjadi habitat Badak Jawa, Ujung Kulon juga memiliki pantai-pantai eksotis, hutan tropis yang masih alami, dan pulau-pulau kecil dengan panorama luar biasa. Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah Pulau Peucang, yang menawarkan pasir putih bersih dan air laut sebening kristal. Tempat ini cocok untuk snorkeling, menyelam, atau sekadar menikmati keindahan pantai.

Tak jauh dari sana, ada Pulau Handeuleum, yang menyuguhkan pengalaman menyusuri sungai di tengah rimbunnya hutan bakau. Wisatawan bisa menikmati ketenangan alam sambil mengamati satwa liar seperti monyet ekor panjang dan burung elang yang terbang bebas di langit.


Sungai Cigenter. Foto IG @ujungkulon_adventure

Bagi yang suka petualangan, Gunung Payung bisa menjadi pilihan menarik. Jalur trekking-nya menantang, tapi pemandangan dari puncaknya benar-benar sepadan! Dari atas, wisatawan bisa melihat hamparan hijau Ujung Kulon yang berpadu dengan birunya Samudra Hindia.

Namun, yang paling menarik perhatian di Ujung Kulon tentu saja upaya konservasi Badak Jawa. Meski wisatawan tidak bisa melihat langsung hewan langka ini karena mereka hidup di zona konservasi khusus, ada banyak spot edukasi yang memberikan informasi mengenai kehidupan Badak Jawa di alam liar.

Beberapa jalur wisata di Taman Nasional Ujung Kulon masih diperbolehkan, seperti Pulau Panaitan, Pulau Handeuleum, Pulau Peucang, serta trekking di sepanjang Gunung Honje. Selain itu, kunjungan ziarah ke Sanghyang Sirah tetap diperbolehkan, tetapi hanya melalui jalur Bidur.

Sementara itu, seluruh jalur trekking di wilayah Semenanjung Ujung Kulon, termasuk Cilintang-Karang Ranjang-Kalejetan-Legon Pakis, ditutup mulai 1 November 2023. Langkah ini diambil untuk menjaga habitat Badak Jawa agar dapat hidup lebih leluasa tanpa gangguan aktivitas manusia.

Inventarisasi 112 Jenis Satwa di Ujung Kulon

Keanekaragaman hayati di Ujung Kulon semakin terbukti setelah tim dari Balai Taman Nasional Ujung Kulon bersama mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan inventarisasi satwa pada awal 2025. Dalam periode 6 Januari hingga 6 Februari, mereka berhasil mengidentifikasi 112 jenis satwa di enam lokasi berbeda.

Hasil inventarisasi ini mencatat 11 jenis mamalia, termasuk tiga primata, 52 jenis burung, dan 49 jenis kupu-kupu. Meskipun jumlah ini masih lebih sedikit dibandingkan data keanekaragaman hayati yang dimiliki TN Ujung Kulon, hal ini menunjukkan bahwa masih banyak satwa yang berpeluang untuk ditemukan dan diteliti lebih lanjut.

Kepala Balai TN Ujung Kulon, Ardi Andono, S.TP., M.Sc, menyampaikan apresiasinya kepada para petugas lapangan dan mahasiswa atas pencapaian ini.

"Kerja keras para petugas lapangan bersama mahasiswa UNS menunjukkan bahwa keanekaragaman satwa di TN Ujung Kulon masih sangat melimpah. Data ini menjadi informasi penting dalam menyusun strategi perlindungan satwa, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan aktivitas manusia," ujar Ardi dikutip dari unggahan instagram resmi Taman Nasional Ujung Kulon, Minggu (16/2/2025).

Selain itu, ia berharap mahasiswa yang mengikuti program magang di Ujung Kulon bisa mendapatkan pengalaman langsung dalam mempelajari keanekaragaman hayati di kawasan konservasi ini.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Ujung Kulon, perjalanan bisa ditempuh dari Pandeglang menuju Desa Sumur, lalu melanjutkan perjalanan dengan perahu ke berbagai destinasi dalam kawasan taman nasional. Karena fasilitas di beberapa area masih terbatas untuk menjaga kelestarian lingkungan, wisatawan disarankan membawa perlengkapan yang cukup.

Jadi, siap untuk menjelajahi surga tersembunyi di Ujung Kulon? Nikmati keindahan alamnya, abadikan momen seru, dan rasakan sendiri keajaiban alam liar yang masih terjaga keasliannya!

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut