JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Kabar gembira datang dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Pandeglang, Banten. Seekor anak badak Jawa kembali ditemukan melalui kamera jebak pada 7 Mei 2024. Anak badak betina ini diberi nama IRIS dan diperkirakan berusia antara 3 hingga 5 bulan.
Menurut hasil monitoring oleh tim Balai Taman Nasional Ujung Kulon, anak badak ini merupakan keturunan dari induk bernama Putri (ID.040.2012), yang diketahui melahirkan untuk pertama kalinya. Kepala Balai TNUK, Ardi Andono, menyatakan bahwa penemuan ini merupakan bukti keberhasilan konservasi badak Jawa.
“Kelahiran ini membawa harapan baru bagi populasi badak Jawa. Berkat upaya tanpa henti dari tim monitoring, kita dapat terus memantau dan melindungi spesies ini,” ujar Ardi Andono, Kepala Balai TNUK dalam keterangannya, Kamis (12/9/2024).
Selain anak badak ini, sebelumnya pada tahun 2022 dan 2023, dua anak badak Jawa juga ditemukan melalui kamera jebak di lokasi yang sama, menambah populasi spesies yang semakin terancam.
Meskipun kelahiran anak badak baru ini menjadi kabar baik, Ardi menegaskan bahwa habitat dan kelestarian badak Jawa masih menghadapi ancaman serius, termasuk perburuan, penyakit, hingga potensi bencana alam. “Kita tidak boleh terlena. Ancaman masih ada, dan perlindungan penuh harus terus dilakukan,” tegasnya.
Dengan kelahiran IRIS, total populasi badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon terus bertambah, memberikan harapan baru bagi upaya pelestarian satwa langka ini. Namun, tantangan konservasi masih ada, dan semua pihak diharapkan terus bekerja sama untuk menjaga keberlanjutan spesies ini.
Editor : Iskandar Nasution