Kasus ini bermula dari unggahan Weni di TikTok yang merendahkan tenaga honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan. Tak berhenti di situ, ia juga mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai masa depan honorer yang dinilai tidak memiliki jaminan hidup.
Pernyataannya langsung menuai kecaman luas. Warganet ramai-ramai mengecam sikapnya yang dianggap meremehkan pekerja honorer. Akibat viralnya kasus ini, pihak PT Timah pun mengambil tindakan tegas dengan memberhentikannya.
Weni diketahui bekerja sebagai Senior Analyst (SA) di bagian Lingkungan Hidup PT Timah. Namun, akibat perbuatannya, ia kini harus kehilangan pekerjaannya.
Kasus ini menjadi pelajaran kita semua bahwa ujaran yang tidak bijak di media sosial bisa berdampak besar, bahkan menghancurkan karier seseorang.
Editor : Iskandar Nasution