PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Seorang kakek di Pandeglang hidup miskin di sebuah gubuk reyot yang sudah 20 tahun tidak layak huni. Tanpa listrik dan bantuan keluarga, ia hanya mengandalkan bantuan dari warga sekitar untuk bertahan hidup.
Kakek berusia 75 tahun bernama Sanian telah bertahan hidup di sebuah gubuk reot di Kampung Pangbogoan, Desa Banyu Biru, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten. Gubuk berdinding bambu yang rusak, beratap terpal, dan beralaskan tanah, menjadi tempat Sanian berteduh.
"Sudah 20 tahun saya tinggal di sini, hidup sebatang kara tanpa bantuan siapa pun. Anak saya memilih tidak tinggal bersama saya, sementara istri saya sudah meninggal beberapa tahun lalu," katanya, Kamis (30/1/2025).
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Sanian hanya mengandalkan bantuan dari tetangga yang merasa iba terhadap kondisinya, atau mengumpulkan buah-buahan yang jatuh untuk kemudian dijual. Namun, usia yang semakin renta membuat Sanian tak lagi mampu bekerja keras seperti dulu.
Editor : Iskandar Nasution