Selain itu, dua pelabuhan alternatif, yaitu Pelabuhan Bandar Bakau Jaya dan Pelabuhan PT Pelindo Ciwandan, juga akan difungsikan. Langkah ini bertujuan mengurangi penumpukan kendaraan dan menjaga arus penyeberangan tetap berjalan.
KSOP Banten akan mendirikan Posko Nataru mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Posko ini bertugas memantau pergerakan penumpang dan kendaraan serta memastikan keselamatan pelayaran. Seluruh kapal penyeberangan juga telah diperiksa untuk memastikan laik laut.
“Pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran ditingkatkan untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem,” tambah Mukhlis.
Gelombang tinggi di perairan Selat Sunda menjadi perhatian utama, terutama karena cuaca buruk dapat berdampak pada penundaan jadwal kapal. Meski demikian, KSOP Banten menjamin kesiapan semua fasilitas pendukung agar para pemudik tetap dapat bepergian dengan nyaman dan aman.
Dengan persiapan matang ini, diharapkan perjalanan mudik Nataru tahun ini berjalan lancar meski di tengah tantangan cuaca. KSOP Banten terus mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan.
Editor : Iskandar Nasution