get app
inews
Aa Text
Read Next : Mudik Gratis Pemerintah Provinsi Banten 2025: Pendaftaran Dibuka, Kuota Terbatas!

Tanah Bergerak di Cihara Terus Meluas! Anggota DPRD Lebak Tuntut Solusi Cepat

Senin, 09 Desember 2024 | 10:31 WIB
header img
Warga Kampung Curug Bandung, Cihara, Lebak, mengungsi di tenda darurat akibat tanah bergerak yang merusak rumah mereka. Foto iNews/Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Bencana tanah bergerak di Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, semakin meluas dan mengancam keselamatan warga. Sejumlah rumah hancur akibat tanah yang terus bergerak dan longsor parah. Warga yang terdampak, terutama di Desa Panyongan, Kampung Curug Bandung, kini harus mengungsi di tenda darurat.

Hingga saat ini, 126 warga dari 26 kepala keluarga (KK) terpaksa meninggalkan rumah mereka karena bencana ini. Di antaranya terdapat dua ibu hamil yang harus tinggal di tenda pengungsian yang tidak nyaman. Salah satu ibu hamil yang berusia tujuh bulan mengungkapkan kesulitan tinggal di tenda dan terpaksa tidur di rumah warga setempat. Kondisi tersebut semakin memperburuk situasi, karena tenda pengungsian tidak memadai untuk menampung semua pengungsi.

Anggota DPRD Lebak dari Dapil IV, Samboja Uton Witono, turun langsung ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan logistik dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap situasi yang semakin memburuk. Ia mendesak pemerintah daerah segera mencari solusi. "Kita harus bersabar, tapi kita juga harus segera mencari solusi. Ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah maupun masyarakat," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (9/12/2024).


Anggota DPRD Lebak, Samboja Uton Witono, mengunjungi lokasi bencana tanah bergerak di Cihara dan menyerahkan bantuan kepada warga terdampak yang kini mengungsi di tenda darurat. Foto iNews/ Eman

Penyebab tanah bergerak di wilayah ini adalah tingginya curah hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir. Selain Desa Panyongan, beberapa daerah lain di Kabupaten Lebak, seperti Bayah dan Panggarangan, juga terdampak. Banyak rumah warga yang tidak lagi dapat dihuni karena rusak parah.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut