Calon Wakil Wali Kota Cilegon Maknai Serangan Fajar dengan Adu Gagasan Bersama Anak Muda

CILEGON, iNewsPandeglang.id – Menjelang akhir masa kampanye, Calon Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo bertemu dengan anak muda Kota Cilegon dalam acara Merdeka Bicara, yang berlangsung pada Jumat (22/11/2024). Acara ini menjadi penutup dari kampanye Fajar yang bertemakan lingkungan dan enterpreneur.

Fajar mengungkapkan bahwa acara ini sangat penting baginya, karena ini adalah kali kedua ia tampil di ruang publik dalam acara Merdeka Bicara. "Pertama kali saya tampil di acara Merdeka Bicara sebagai bakal calon kepala daerah, dan sekarang sebagai calon kepala daerah, saya ingin mengakhiri kampanye ini dengan acara yang sama, yaitu Serangan Fajar untuk menyerang gagasan yang saya miliki," ujarnya.

Baca Juga

Pasangan Calon Wali Kota Cilegon Robinsar-Fajar Paparkan Program Unggulan di Depan Ribuan Warga

Acara ini dihadiri oleh banyak peserta yang sebagian besar merupakan kalangan milenial, Gen Z, dan mahasiswa. Fajar mengungkapkan antusiasme peserta yang sangat besar terhadap forum diskusi yang ada, dan berharap acara ini bisa berlanjut untuk kemajuan Kota Cilegon.

“Forum ini selain memberikan edukasi, juga bertujuan agar anak muda bisa tumbuh dan berkolaborasi untuk kemajuan Kota Cilegon,” kata Fajar.

Salah satu peserta, Noval, mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Fajar. Ia berharap Fajar dapat terus menyerap aspirasi masyarakat, terutama kalangan anak muda. "Saya berharap Kang Robinsar dan Fajar tetap berdiri di jalannya sendiri, dan dapat terus menyerap aspirasi masyarakat," ujar Noval.

Baca Juga

Robinsar-Fajar Didukung Ratusan Buruh, Siap Bawa Perubahan di Kota Cilegon

Senada, Anis, peserta lainnya, juga berharap pasangan Robinsar-Fajar bisa terpilih menjadi pemimpin Kota Cilegon. "Program mereka sangat membantu anak muda untuk berperan dalam membangun Kota Cilegon. Saya berharap semua programnya dapat dijalankan dengan baik," pungkas Anis.

Dalam kesempatan ini, Fajar juga menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan mendaur ulang alat peraga kampanye (APK) yang tidak terpakai, mengubahnya menjadi tas dan pouch sebagai bagian dari kampanye pelestarian lingkungan.

Editor : Iskandar Nasution