Dalam keadaan ekonomi yang sulit, Tunah hanya bisa berdoa agar suaminya bisa kembali ke keluarga. Jika R harus dipenjara, Tunah tidak tahu bagaimana nasib kelima anak mereka yang masih kecil.
"Harapan saya suami bisa bebas, kembali ke keluarga. Anak-anaknya banyak, kalau gak bebas gimana nasib anak saya yang lima orang. Keadaan juga seperti ini, pas-pasan. Di sini aja numpang di orang tua dan kami mengurus kakak yang sakit," ujarnya lirih.
R, yang baru empat bulan bekerja sebagai sopir truk, sebelumnya bekerja sebagai pemulung barang bekas. Kehidupan mereka memang tidak mudah, namun kini cobaan besar menghampiri. "Kenapa nasib kami seperti ini? Sudah tidak punya materi, malah ada peristiwa seperti ini," tuturnya penuh haru.
Berdasarkan keterangan rumah sakit, Sopir truk R, yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, mengalami gegar otak ringan dan luka ringan. Saat ini, ia sedang diperiksa di Polres Purwakarta, meskipun statusnya masih sebagai saksi.
Editor : Iskandar Nasution