Heboh! TikToker Gunawan Sadbor Ditangkap Terkait Judi Online, Kampung Bojongkembar Jadi Sepi

SUKABUMI, iNewsPandeglang.id – Suasana Desa Bojongkembar, Sukabumi, Jawa Barat, mendadak berubah sunyi setelah polisi menangkap TikToker terkenal Gunawan Sadbor atas dugaan promosi judi online. Gunawan, yang dikenal karena gaya joget khasnya dan kerap menghibur penonton lewat siaran langsung, kini menghadapi persoalan hukum yang mengejutkan warga sekitar.

Menurut pantauan iNews, biasanya, rumah Gunawan selalu ramai dengan aktivitas syuting, live streaming, dan warga yang antusias mendukung kegiatan kreatifnya. Namun, setelah penangkapannya, situasi mendadak lengang. 

Baca Juga

Mengejutkan! PPATK Blokir Rekening Valhalla, Ada Dana Judi Online Mengalir ke Bisnis Ivan Sugianto?

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, "Sudah dua hari terakhir, tak ada lagi yang live. Biasanya ramai, sekarang sepi sekali," ungkapnya Jumat (1/11/2024)

Kepala Dusun Desa Bojongkembar, Saeban Iskandar, menjelaskan bahwa aktivitas syuting dan live streaming yang biasa berlangsung di berbagai sudut desa kini terhenti total. "Hampir setiap hari ada kegiatan live streaming dari grup-grup TikTok yang bergantian di sekitar sini. Tapi sekarang, situasi jadi sangat sepi," ujar Saeban.

Penangkapan Gunawan Sadbor bukan hanya membuat warga terkejut, tetapi juga menimbulkan beragam respons dari masyarakat. Beberapa warga masih sulit percaya bahwa sosok yang biasa menghibur mereka terlibat dalam kasus ini, meskipun rumor keterlibatannya dalam promosi judi online terus berkembang.

Baca Juga

Orang Tua Waspada! 80 Ribu Anak Terseret Judi Online Lewat Game di Handphone

Diketahui bahwa kegiatan Gunawan dan timnya selama ini memang sering mengundang perhatian, tak hanya warga sekitar tetapi juga penggemar dari luar daerah. Kini, tanpa kehadiran live streaming yang biasa, suasana di Desa Bojongkembar terasa berbeda.

Polisi sendiri belum memberikan keterangan rinci terkait perkembangan kasus ini, namun memastikan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung. Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih konten yang dipromosikan, khususnya yang terkait dengan aktivitas ilegal seperti judi online.

Editor : Iskandar Nasution