7. Theodora Athia Salim (Dolly Salim)
Siapa yang tidak bangga? Dolly Salim adalah pelantun lagu "Indonesia Raya" pertama kali dalam Kongres Pemuda II. Suaranya yang menggetarkan memberikan semangat nasionalisme kepada seluruh rakyat Indonesia.
8. Sarmidi Mangoensarkoro
Terlibat dalam diskusi pendidikan, Sarmidi kemudian menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari 1949 hingga 1950.
9. Johan Mohammad Cai
Keturunan Tionghoa ini berperan aktif sebagai Pembantu I dalam Kongres Pemuda II, menunjukkan bahwa perjuangan kemerdekaan melibatkan semua elemen masyarakat.
10. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk
Dokter dan politikus dari Minahasa ini juga terlibat dalam kepanitiaan Kongres Pemuda II sebagai pembantu III.
11. Mohammad Rochjani Su’ud
Ketua Pemoeda Betawi ini berkontribusi sebagai pembantu V dalam Kongres Pemuda II, mengedepankan aspirasi pemuda Betawi.
12. R. Katja Soengkana
Mewakili Pemoeda Indonesia, R. Katja berperan sebagai Pembantu II dalam kepanitiaan Kongres Pemuda II.
13. Wage Rudolf Soepratman
Komponis dan violinis, Wage menciptakan lagu "Indonesia Raya" dan memainkan lagu tersebut untuk pertama kalinya di Kongres Pemuda II, menjadi simbol perjuangan bangsa.
Itulah 13 tokoh Sumpah Pemuda yang berperan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kontribusi mereka tidak hanya menyatukan pemuda dari berbagai latar belakang, tetapi juga membentuk dasar bagi pembangunan bangsa setelah merdeka.
Semangat yang mereka tanamkan tetap hidup hingga kini, menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi tanah air. Mari kita terus mengenang dan menghargai jasa mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Editor : Iskandar Nasution