get app
inews
Aa Text
Read Next : Ponpes di Banten Dirusak Massa, Pimpinan Ketakutan Sembunyi di Atas Plafon

Profil KH Asmuni Noor, Ulama Banten yang Meninggal selepas Membaca Alhamdulillah

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 11:04 WIB
header img
Ulama karismatik Banten, KH Asmuni Noor meninggal dunia pada Selasa (8/10/2024). Kepergiannya memberikan luka mendalam di kalangan santri, ulama bahkan warganet. Foto: Fariz Abdullah

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Ulama karismatik Banten, KH Asmuni Noor meninggal dunia pada Selasa (8/10/2024). Kepergiannya memberikan luka mendalam di kalangan santri, ulama bahkan warganet.

Bagaimana tidak pendiri sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Alqur’an Al-Ihsan di Kabupaten Pandeglang ini berpulang saat memberikan tausiyah dalam acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

Asmuni tiba-tiba ambruk selepas membaca Alhamdulillah disamping Habib Ali Bin Syaikh Abu Bakar Bin Salim. Ya, betul, KH Asmuni Noor memang dikenal dekat bahkan akrab dengan para habib.

Bahkan, metode pembelajaran yang diberikan KH Asmuni kerap membekas di hati para santri. Dia dikenal sebagai sosok yang perhatian kepada para santri. Lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakannya kerap kali menyentuh hati mereka.

KH Asmuni memiliki 8 orang anak 3 diantaranya laki-laki dan 5 lainnya perempuan. Dia mendirikan Ponpes Al - Ihsan pada 25 tahun silam. Anak tertua KH Asmuni adalah Hj. Naih. Dia merupakan hafizoh terkemuka di Kota Badak.

IR salah satu alumni Pondok pesantren Al-Ihsan mengungkapkan bahwa sosok KH Asmuni atau yang karib disapa Abi memiliki tempat tersendiri di hati para santri. "Abi itu sosok panutan, penuh perhatian kepada para santri, bisa menggugah semangat kita untuk cinta kepada rasul dan mau membaca Al-Qur'an,"kata Iroh saat dihubungi, Jumat (11/10/2024).

Diketahui, KH Asmuni Muhammad Noor bin KH Muhammad Noor meninggal dunia, Selasa (8/10/2024). Dia berpulang sesaat memberikan tausiyah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad.

Dalam video yang beredar, KH Asmuni duduk berdampingan dengan  Disitu, tokoh agama ternama di Kabupaten Pandeglang nampak mengenakan pakaian hitam dengan menggenggam secarik kertas di tangannya.

Awalnya tak ada kecurigaan apapun. Habib Ali juga nampak senyum berseri-seri ketika KH Asmuni bertausiyah. Beberapa saat kemudian pria yang akrab disapa Mbah Yai Asmuni tersungkur ke depan selepas mengucapkan kata Alhamdulillah alias Hamdalah.

Sontak petugas yang berada di belakang menahan tubuh KH Asmuni.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut