get app
inews
Aa Read Next : Salat Jumat Ricuh! Khatib Rebutan Mikrofon, Puluhan Orang Luka

Negara-negara Ini Punya Udara Paling Tercemar, Tapi Lihat Siapa di Posisi 2, Indonesia?

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 19:19 WIB
header img
IQAir 2023 mencatat Bangladesh sebagai negara dengan polusi udara tertinggi, diikuti India. Apa dampaknya bagi kesehatan global?. (Foto Ilustrasi Freepik/rawpixel)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Polusi udara terus menjadi perhatian serius dunia. Tidak hanya membahayakan kesehatan manusia, dampak buruknya juga merusak lingkungan secara keseluruhan. Saat ini, berbagai negara di dunia berjuang melawan tingkat polusi yang semakin meningkat, terutama yang disebabkan oleh kendaraan bermotor, industri, dan penggunaan bahan bakar fosil.

Berdasarkan laporan dari IQAir 2023, berikut 10 negara dengan kualitas udara paling tercemar berdasarkan konsentrasi PM2.5. Mari kita mulai dari peringkat ke-10 hingga akhirnya mengungkap siapa yang menduduki posisi teratas.

10. Republik Demokratik Kongo

Kongo berada di peringkat ke-10 dengan rata-rata US AQI 114. Kota Kinshasa, ibu kota negara, menjadi penyumbang utama polusi dengan AQI sebesar 114. Kualitas udara di sini dianggap "tidak sehat untuk kelompok sensitif."

9. Mesir

Negara di Afrika Utara ini menempati posisi ke-9 dengan AQI rata-rata 118. Polusi udara di kota Kairo menjadi perhatian utama dengan level AQI serupa. Konsentrasi PM2.5 di Mesir mencapai 8,5 kali lebih tinggi dari panduan WHO.

8. Nepal

Nepal menempati urutan ke-8 dalam daftar negara dengan polusi udara tertinggi. Rata-rata US AQI di negara ini mencapai 118. Kota dengan tingkat polusi terburuk adalah Katunje, dengan AQI 134. Kualitas udara di Nepal masuk kategori “tidak sehat untuk kelompok sensitif.”

7. Uni Emirat Arab (UEA)

Meskipun terkenal dengan kemewahan kotanya, UEA menempati peringkat ke-7 dalam daftar negara dengan tingkat polusi udara tertinggi. AQI rata-rata sebesar 119, dengan Ras Al Khaimah sebagai kota paling tercemar (AQI 142). Kendati kaya, dampak polusi di negara ini tak bisa diabaikan.

6. Irak

Irak, dengan rata-rata US AQI 121, menduduki posisi ke-6. Kota Baghdad menjadi kontributor utama dengan AQI 126. Polusi udara di negara ini terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, industri, dan kondisi konflik berkepanjangan.

5. Burkina Faso

Di posisi ke-5, negara Afrika Barat ini memiliki AQI rata-rata 128. Kota Ouagadougou, ibu kota negara, mencatat AQI yang sama. Kualitas udara buruk ini sangat memengaruhi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan.

4. Tajikistan

Tajikistan menempati urutan ke-4 dengan AQI 134. Kota Khujand menjadi salah satu wilayah dengan kualitas udara terburuk, dengan AQI mencapai 155. Tingkat polusi ini disebabkan oleh pembakaran batu bara dan aktivitas industri.

3. India

India, yang terkenal dengan tingkat industri dan kendaraan yang padat, berada di posisi ke-3 dengan rata-rata AQI 147. Kota dengan tingkat polusi tertinggi adalah Begusarai di Bihar, dengan AQI mencapai 195. Udara di sini sangat berbahaya, terutama bagi kelompok sensitif.

2. Pakistan

Menduduki peringkat ke-2 adalah Pakistan dengan rata-rata AQI 160. Lahore dan Punjab adalah kota-kota dengan tingkat polusi tertinggi, mencapai AQI 182. Konsentrasi PM2.5 di Pakistan 14,7 kali lebih tinggi dari standar kualitas udara WHO. Banyak yang kaget melihat tingginya tingkat polusi di sini, namun apakah Indonesia yang berada di peringkat 1?

1. Bangladesh

Dan akhirnya, di puncak daftar negara dengan polusi udara terburuk adalah Bangladesh. Negara ini mencatatkan AQI tertinggi dengan rata-rata 164. Dhaka, ibu kota Bangladesh, menyumbang AQI sebesar 168. Kualitas udara di Bangladesh jauh dari kata aman, dengan konsentrasi PM2.5 yang mencapai 16 kali lipat dari pedoman WHO.

Ternyata, Indonesia tidak masuk dalam daftar 10 besar negara dengan tingkat polusi tertinggi ini. Namun, tantangan polusi udara tetap menjadi isu penting yang perlu mendapat perhatian serius di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Meski begitu, situasi di beberapa negara di atas memberi peringatan tentang pentingnya menjaga kualitas udara demi kesehatan generasi mendatang.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut