get app
inews
Aa Read Next : Mengenal Kesemek, Buah Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Penyebab Kanker Ovarium: Memahami Risiko dan Faktor

Jum'at, 30 Agustus 2024 | 20:19 WIB
header img
Penyebab Kanker Ovarium: Memahami Risiko dan Faktor (Dok Istimewa)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker yang paling berbahaya bagi wanita. Meskipun penyebab pasti kanker ovarium belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan penyakit ini. Artikel ini akan membahas penyebab dan faktor risiko kanker ovarium secara mendalam.

Apa Itu Kanker Ovarium?

Kanker ovarium terjadi ketika sel-sel di ovarium (indung telur) mulai tumbuh secara tidak normal. Kanker ini sering kali sulit dideteksi pada tahap awal, sehingga sering kali sudah berkembang pada saat diagnosis.

Penyebab Kanker Ovarium

1. Faktor Genetik
Salah satu penyebab utama kanker ovarium adalah faktor genetik. Wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara atau ovarium memiliki risiko lebih tinggi. Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 adalah penyebab genetik yang paling dikenal.

2. Usia
Usia adalah faktor risiko signifikan. Kanker ovarium lebih umum terjadi pada wanita yang berusia di atas 50 tahun, terutama setelah menopause.

3. Riwayat Menstruasi dan Kehamilan
Wanita yang mengalami menstruasi lebih awal (sebelum usia 12 tahun) atau menopause terlambat (setelah usia 55 tahun) memiliki risiko lebih tinggi. Selain itu, wanita yang tidak pernah hamil atau memiliki anak sedikit juga berisiko lebih tinggi.

4. Penggunaan Terapi Hormon
Penggunaan terapi hormon pasca-menopause dapat meningkatkan risiko kanker ovarium. Wanita yang menggunakan kombinasi estrogen dan progesteron dalam jangka panjang harus berkonsultasi dengan dokter tentang risiko ini.

5. Obesitas
Obesitas telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker ovarium. Menjaga berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan olahraga dapat membantu mengurangi risiko.

6. Pola Makan
Diet tinggi lemak jenuh dan rendah serat mungkin berkontribusi pada risiko kanker ovarium. Mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian dapat mengurangi risiko.

Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup

Selain faktor di atas, beberapa faktor lingkungan dan gaya hidup juga dapat berkontribusi pada risiko kanker ovarium:

  1. Asap Rokok: Meskipun lebih umum dikaitkan dengan kanker paru-paru, merokok juga dapat meningkatkan risiko kanker ovarium.
  2. Paparan Pestisida: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan pestisida dapat berkontribusi pada risiko kanker ovarium, terutama di kalangan wanita yang bekerja di pertanian.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut