Pesan Marissa agar para mahasiswinya tetap semangat dalam menuntut ilmu juga tak akan pernah dilupakan oleh Risya dan teman-temannya.
"Kemarin banget ibu bilang, 'nanti kalau ibu meninggal, semoga spiritnya masih ada di kalian. Supaya kalian bisa melanjutkan perjuangan ibu," ucapnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
Kepergian Marissa yang mendadak tanpa adanya gejala penyakit meninggalkan banyak kenangan indah bagi orang-orang di sekitarnya. Suami Marissa, Ikang Fawzi, menyampaikan bahwa istrinya meninggal pada pukul 00.43 WIB tanpa menunjukkan tanda-tanda sakit sebelumnya.
Kini, pesan-pesan terakhir Marissa menjadi pengingat bagi para mahasiswinya untuk terus melanjutkan perjuangan dalam dunia pendidikan, seperti yang selalu ia ajarkan semasa hidupnya.
Editor : Iskandar Nasution