PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id –Tia Rahmania, seorang akademisi yang dikenal luas berkat kontribusinya dalam dunia pendidikan dan organisasi, kini menjadi sorotan publik setelah diberhentikan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pemecatan ini juga membuatnya batal dilantik sebagai anggota DPR terpilih untuk periode 2024, menambah kontroversi dalam perjalanan karier politiknya.
Wanita yang juga seorang psikolog ini, sebelumnya dinyatakan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, namun sayangnya, nasib berkata lain. Tia batal dilantik setelah PDIP memutuskan untuk mencabut keanggotaannya, yang membuatnya tidak lagi memenuhi syarat menjadi wakil rakyat.
Dalam keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diunggah pada Rabu (25/9/2024), Tia Rahmania, caleg nomor urut dua dari Dapil 1 Banten Pandeglang-Lebak, yang meraih 37.359 suara, resmi digantikan oleh rekannya, Bonnie Triyana, yang memperoleh 36.516 suara. Keputusan ini pun memicu perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama mengingat prestasi dan kiprah Tia yang dinilai inspiratif oleh banyak pihak.
Perjalanan Karier dan Pendidikan
Lahir di Palangkaraya, 30 Maret 1979, Tia Rahmania menempuh pendidikan di beberapa sekolah ternama. Ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Palangkaraya sebelum melanjutkan ke jenjang S1 dan S2 di Universitas Indonesia, mengambil jurusan Psikologi. Setelah lulus, ia mengabdikan dirinya di dunia akademis sebagai dosen dan pengelola berbagai program studi di Universitas Paramadina.
Tak hanya aktif di dunia pendidikan, Tia juga terlibat dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Prodi Psikologi dan Dekan Fakultas Falsafah dan Peradaban di Universitas Paramadina. Selain itu, Tia juga aktif sebagai Ketua Asosiasi Psikologi Sekolah Indonesia (APSI) Wilayah Banten, serta pengurus di KONI Banten.
Keterlibatan di Dunia Politik
Karier politik Tia Rahmania tidak kalah gemilang. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Bidang Ekonomi Kreatif pada 2020 hingga 2024. Tia juga dikenal aktif sebagai Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Banten, serta Ketua Umum Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Pandeglang.
Dengan segudang prestasi dan pengabdiannya, Tia berhasil meraih kepercayaan publik untuk menjadi anggota DPR RI dari PDIP. Namun, keputusan partai untuk mencabut keanggotaannya membuat Tia harus rela melepaskan impiannya mewakili rakyat di parlemen.
Alasan Pencopotan
KPU dalam keputusannya menjelaskan bahwa Tia Rahmania dicopot sebagai caleg terpilih karena tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR setelah dipecat dari PDIP.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Bonnie Triyana sebelumnya menggugat Tia Rahmania di Mahkamah Partai, mempertanyakan keabsahan suara yang diperoleh Tia. Dalam laporannya ke Bawaslu Provinsi Banten, Bonnie menunjukkan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh delapan PPK di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, yang terbukti mengubah hasil suara di beberapa TPS, yang merugikan Bonnie.
Meskipun delapan PPK dinyatakan bersalah, Bawaslu tidak memiliki kewenangan untuk mengubah hasil pemilu, sehingga jumlah suara Bonnie tetap tidak berubah. Namun, keputusan Mahkamah Partai akhirnya memihak Bonnie, yang menyebabkan Tia Rahmania digantikan oleh Bonnie sebagai anggota DPR dari PDIP untuk Dapil 1 Banten.
Meskipun alasan pasti pemecatan tersebut belum diumumkan secara resmi, hal ini jelas menjadi pukulan bagi Tia yang sebelumnya diprediksi akan berperan penting di dunia politik nasional.
Masa Depan Tia Rahmania
Meskipun terdepak dari posisinya sebagai caleg terpilih, sosok Tia Rahmania tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ketekunan dan dedikasinya dalam dunia pendidikan serta kiprahnya di berbagai organisasi menunjukkan bahwa Tia adalah pribadi yang kuat dan mampu menghadapi tantangan. Publik kini menantikan langkah berikutnya dari Tia Rahmania, apakah ia akan kembali ke dunia akademis, melanjutkan kiprahnya di organisasi, atau tetap berjuang di dunia politik.
Terlepas dari kegagalannya untuk duduk di kursi DPR, Tia Rahmania tetaplah sosok yang berpengaruh, terutama di Provinsi Banten, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkontribusi pada masyarakat.
Profil Singkat Tia Rahmania
Nama: Tia Rahmania, M.Psi, Psikolog
Tempat, Tanggal Lahir: Palangkaraya, 30 Maret 1979
Pendidikan:
- S1 Psikologi, Universitas Indonesia (2001)
- S2 Psikologi, Universitas Indonesia (2004)
Jabatan:
- Dosen Psikologi Universitas Paramadina
- Wakil Ketua DPD PDIP Banten (2020-2024)
- Ketua Asosiasi Psikologi Sekolah Indonesia (APSI) Wilayah Banten
- Ketua Umum Esport Indonesia (ESI) Pandeglang
Tia Rahmania mungkin gagal menduduki kursi DPR, namun perjuangannya belum berakhir. Sosoknya yang inspiratif dan berprestasi tetap menjadi teladan bagi masyarakat Banten dan Indonesia.
Editor : Iskandar Nasution