Kapolres juga menjelaskan bahwa motif di balik penculikan dan pembunuhan sadis ini diduga berkaitan dengan persoalan utang piutang antara para pelaku dan keluarga korban. Namun, pihak kepolisian masih terus menyelidiki lebih dalam untuk memastikan motif sebenarnya.
"Hingga saat ini, motif utama yang kami duga adalah terkait masalah utang piutang. Namun, kami masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut sebelum menyimpulkan secara resmi," katanya.
Dari hasil autopsi sementara, ditemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban, termasuk di tangan, kaki, dan perut. "Jadi, ada lebam di bagian kanan-kiri tangan, kaki, dan perut korban, yang mengindikasikan adanya kekerasan sebelum korban dibunuh," jelas Kemas.
Kasus ini menghebohkan warga Lebak setelah mayat bocah perempuan itu ditemukan di tepi Pantai Cihara pada Kamis (19/9/2024). Identitas korban kemudian terungkap sebagai anak perempuan asal Cilegon yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa (17/9/2024). Polisi sempat mengeluarkan pemberitahuan orang hilang, yang kemudian viral di media sosial.
Kapolres menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus bekerja keras untuk mengungkap keseluruhan kasus ini dan menangkap seluruh pelaku yang terlibat. "Kami pastikan akan terus menelusuri semua petunjuk hingga kasus ini tuntas dan seluruh pelaku ditangkap," tutup Kemas.
Editor : Iskandar Nasution