Ia menambahkan bahwa beberapa bulan lalu, muncul pesan WhatsApp yang menyebabkan kebingungan dan menimbulkan dugaan terkait utang-piutang. "Ada pesan WhatsApp yang muncul beberapa bulan lalu, yang tampaknya menimbulkan kebingungan terkait utang-piutang.”
Sementara itu, IPDA Sutrisno, Kanit Pidum Satreskrim Polres Lebak, menjelaskan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum dapat memastikan identitas korban secara pasti. Mereka masih melakukan pemeriksaan dan mencocokkan informasi dengan keterangan lainnya untuk menentukan penyebab kematian.
“Saat ini, kami belum dapat memastikan identitas korban secara pasti. Kami masih memeriksa dan mencocokkan informasi dengan keterangan lain untuk menemukan penyebab kematian," ucap Sutrisno.
Jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab kematian dan pelaku di balik penculikan ini. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan menunggu perkembangan lebih lanjut.
Kisah tragis ini menyoroti betapa pentingnya kewaspadaan terhadap keamanan anak-anak. Kasus ini menjadi pengingat akan perlunya perhatian ekstra terhadap keselamatan dan kesejahteraan anak, terutama menjelang Pilkada serentak yang semakin dekat.
Editor : Iskandar Nasution