CILEGON, iNewsPandeglang.id - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dan Alawi Mahmud mengungkapkan tujuh program ambisius mereka yang dirancang untuk membawa perubahan signifikan di kota tersebut dalam Pilkada 2024. Program-program ini fokus pada peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
1. Cilegon Produktif
Helldy dan Alawi berkomitmen untuk menciptakan tenaga kerja produktif dan UMKM yang berdaya saing. Program ini mencakup pemberian 5000 sertifikasi keahlian, penyediaan Training Center di empat kecamatan, serta kemitraan pusat pemasaran produk UMKM di lokasi strategis. "Kami ingin meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mendukung UMKM agar lebih kompetitif," kata Helldy.
Penyampaian visi dan misi pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dan Alawi Mahmud di Pilkada Cilegon 2024. Foto Iskandar Nasution
2. Cilegon Cerdas
Fokus pada pendidikan menjadi salah satu prioritas utama. Program ini meliputi pemberian 5000 beasiswa untuk sarjana dan siswa kurang mampu, kenaikan honor guru honorer dan madrasah sebesar 50%, serta pembangunan pusat layanan disabilitas dan pendidikan inklusif. "Kami ingin memastikan setiap anak di Cilegon mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak," ujar Helldy.
3. Cilegon Sehat
Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan, termasuk stunting. Rencana mencakup layanan puskesmas on call 24 jam, penambahan tiga puskesmas baru, dan layanan food delivery untuk percepatan penanganan stunting. "Kesehatan masyarakat adalah prioritas kami, dan kami akan memastikan akses yang lebih baik untuk semua," tambah Alawi
4. Cilegon Mantap
Untuk infrastruktur, Helldy-Alawi berencana memberikan dana SALIRA sebesar 100 juta per RW dan 50 juta per RT per tahun. Mereka juga akan menyediakan transportasi gratis untuk pelajar dan memastikan respons layanan mantri air dan jalan dalam waktu 24 jam. "Kami bertekad untuk memperbaiki jalan dan mengatasi masalah banjir," ungkap Helldy.
5. Cilegon Melayani
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, mereka akan menerapkan zona integritas pada seluruh pelayanan publik, memberikan beasiswa pasca sarjana untuk ASN, dan menaikkan gaji non-ASN sebesar 50%. "Kita harus memastikan ASN bekerja dengan profesional dan melayani masyarakat dengan baik," ungkap Alawi.
6. Cilegon Partisipatif
Program ini akan memberikan apresiasi kepada masyarakat melalui hibah umroh gratis, hibah untuk DKM dan pondok pesantren, serta honor bulanan untuk RT/RW dan berbagai kader masyarakat. "Kami ingin memberikan penghargaan kepada mereka yang berkontribusi pada komunitas," kata Helldy.
7. Cilegon Humanis
Terakhir, program ini berfokus pada perlindungan sosial dengan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja informal dan rehabilitasi 1000 rumah tidak layak huni. "Kami akan memastikan warga miskin dan rentan mendapatkan perlindungan yang layak," kata Helldy.
Lebih lanjut Helldy mengungkapkan pentingnya sektor pendidikan dan infrastruktur dalam rencananya. Ia mengakui bahwa program-program terkait pendidikan dan infrastruktur sebelumnya belum dapat direalisasikan secara maksimal karena perencanaan anggaran yang tidak memadai.
"Pada saat itu memang tidak terkejar. Waktu zaman Pak Jokowi jadi PHP, kami sudah coba rumuskan seperti apa. Karena itu tidak masuk dalam visi misi kami. Karena anggarannya kan tidak tersusun. Nah, kami ingin saat ini, itu masuk dalam visi misi kami. Mungkin anggarannya tersusun dengan baik," jelas Helldy.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan bagi anak-anak kurang mampu agar mereka bisa melanjutkan pendidikan tanpa terhambat masalah transportasi. "Kami berencana memberikan bantuan transportasi untuk mereka. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membuat pendidikan lebih terjangkau dan berkualitas bagi semua anak di Cilegon."
Itulah 7 program unggulan Helldy-Alawi, dengan program-program ambisius ini, Helldy Agustian dan Alawi Mahmud berharap dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup warga Cilegon. Pilkada 2024 akan menjadi momen penting bagi warga Cilegon untuk memilih masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Editor : Iskandar Nasution