Pajak Mobil Terlambat dan Dokumen Penting: Apa Arti Penemuan Mobil Harun Masiku?

JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Penemuan mobil Toyota Camry yang diduga milik Harun Masiku di Thamrin Residence, Jakarta, mengungkap fakta penting dalam pencarian buronan kasus korupsi ini. Mobil yang terparkir lama dan dokumen-dokumen yang ditemukan menjadi petunjuk baru dalam upaya melacak keberadaannya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini menemukan mobil Toyota Camry yang diduga milik Harun Masiku, seorang buronan kasus dugaan suap PAW anggota DPR. Mobil berwarna hitam ini didapati terparkir dengan pajak yang sudah kadaluarsa sejak Maret 2021. Penemuan ini juga mencakup dokumen-dokumen penting yang saat ini sedang diperiksa oleh pihak KPK.

Ketua KPK, Nawawi Pomolango, mengatakan, "Kemarin kami menemukan mobil yang diduga milik Harun Masiku. Mobil itu sudah lama terparkir bertahun-tahun, dan kami menemukan dokumen penting di dalamnya," katanya Kamis (12/9/2024).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini menemukan mobil Toyota Camry yang diduga milik Harun Masiku, seorang buronan kasus dugaan suap PAW anggota DPR. Foto Istimewa

Pajak mobil Toyota Camry bernomor polisi B 8351 WB sudah kadaluarsa sejak Maret 2021, menunjukkan bahwa kendaraan tersebut sudah lama tidak digunakan dan terparkir dalam waktu yang lama.

Dari mobil tersebut, KPK menemukan beberapa dokumen terkait Harun Masiku. Dokumen-dokumen ini kini sedang dalam proses pemeriksaan untuk mencari petunjuk lebih lanjut.

Mobil yang ditemukan tampak diselimuti debu, dengan kaca belakang dan bagasi yang kotor. Kondisi ini menandakan bahwa kendaraan tersebut telah lama tidak digunakan.

Mobil ditemukan di Thamrin Residence, Jakarta, yang mengindikasikan bahwa kendaraan tersebut mungkin sudah lama terparkir di lokasi tersebut tanpa ada aktivitas.

KPK, melalui Ketua Nawawi Pomolango, menegaskan bahwa penemuan ini merupakan langkah penting dalam pencarian Harun Masiku. Pihaknya terus melanjutkan pencarian dan memantau setiap perkembangan terkait kasus ini.

Nawawi menyatakan, “Penemuan mobil ini menegaskan bahwa kami tetap serius dalam pencarian Harun Masiku. Dokumen yang ditemukan akan kami teliti lebih lanjut untuk mendapatkan petunjuk baru.”

Penemuan mobil Harun Masiku dengan pajak terlambat dan dokumen penting menunjukkan bahwa pencarian buronan ini memasuki babak baru. KPK tetap berkomitmen untuk melanjutkan usaha pencarian hingga Harun Masiku ditemukan.

Dengan penemuan ini, KPK memperkuat tekadnya untuk melacak dan menangkap Harun Masiku. Upaya penyelidikan akan terus dilakukan untuk menyelesaikan kasus ini.

Editor : Iskandar Nasution