get app
inews
Aa Text
Read Next : Nahas, Prajurit TNI Jatuh dan Terlilit Saat Terjun Payung

Kisah Perjuangan Siswa SMK Yatim Piatu di Jember Lari 5 Km ke Sekolah Tiap Hari, Bermimpi Jadi TNI

Senin, 05 Agustus 2024 | 00:00 WIB
header img
Muhammad Alif Faturrohman (tengah) saat latihan berlari di Brigif 9/DY Kostrad. (Foto : Fb/Dharaka Yudha)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Namanya Muhammad Alif Faturrohman (17) seorang siswa SMK Kartika IV-2 di Kabupaten Jember, benar-benar menginspirasi banyak orang. Alif, yang yatim piatu dan berasal dari keluarga kurang mampu, yang selalu tegar tanpa mengeluh dan semangat juang yang luar biasa dengan berlari sejauh 5 km setiap hari untuk pergi ke sekolah. 

Seperti layaknya anak seusianya Alif  punya impian ingin jadi TNI. Cita-citanya untuk menjadi prajurit TNI menjadi motivasi utama bagi Alif dalam menempuh perjalanan panjang tersebut.

Sebagai anak yatim piatu yang tinggal di pedalaman berasal dari Lingkungan Cupu, Kelurahan Baratan, dari keluarga kurang mampu. Namun Alif merupakan sosok yang luar biasa tangguh. Bayangkan, di tengah segala keterbatasan ekonomi, Alif  tak pernah menyerah apalagi putus asa dalam menjalani kesehariannya.

Setiap hari, Alif berlari sejauh 5 kilometer untuk pergi ke sekolah karena tempat tinggalnya yang tidak terjangkau angkutan umum dan ketiadaan kendaraan. Ia memulai perjalanan sejak pukul 05.10 WIB untuk mencapai titik penjemputan mobil SMK Kartika IV-2 Jember. 

Kebiasaannya ini sudah dimulai sejak ia bersekolah di MTs As-Syukriah, menunjukkan komitmen dan semangat juangnya untuk mencapai cita-citanya menjadi prajurit TNI.

Kepala SMK Kartika IV-2 Jember, Pelda Iwan Abdillah, menggambarkan Alif sebagai siswa yang luar biasa, penuh semangat, dan pantang menyerah, meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit. Selain fokus pada pelajaran, Alif juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, yang menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan diri.

Setelah kisahnya viral di media sosial, Alif mendapatkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama, bersama jajaran Polres Jember memberikan hadiah berupa sepeda dan perlengkapan sekolah kepada Alif, dengan harapan Alif tidak perlu lagi berlari jauh ke sekolah.

Kapolres Jember menceritakan bahwa informasi tentang kondisi Alif pertama kali diketahui dari anggotanya yang sedang berpatroli di wilayah Baratan. Tersentuh dengan perjuangan Alif, Kapolres beserta rombongan, termasuk Kasatlantas dan Danramil, mendatangi rumah Alif untuk memberikan dukungan langsung.

“Perjuangan Alif yang gigih demi menuntut ilmu meski harus berjalan kaki saat pergi dan pulang sekolah luar biasa,” kata kapolres dilansir iNews.id dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kehadiran rombongan polisi di lingkungan rumah Alif sempat membuatnya dan warga sekitar terkejut, karena mereka khawatir ada sesuatu yang buruk terjadi. Namun, setelah mengetahui niat baik dari para petugas, Alif merasa sangat bersyukur dan senang. Dengan sepeda baru yang diterimanya, Alif bisa pergi ke sekolah dengan lebih mudah dan cepat.

Letkol Inf Dr. La Ode Muhammad Nurdin, Danbrigif 9/DY/2 Kostrad, mengundang Alif Fathurrohman, seorang pemuda yatim piatu yang berjuang keras untuk mengejar cita-citanya sebagai prajurit TNI, beserta nenek dan kakaknya ke acara santunan di Markas Brigif 9 Kostrad, Jember pada 4 Agustus 2024. 

Alif, yang harus berlari sejauh 5 km setiap hari untuk pergi ke sekolah, mendapat apresiasi dan dukungan berupa latihan fisik, akses ke fasilitas kebugaran, dan kartu latihan renang dari Brigif 9 Kostrad. Acara ini bertujuan untuk menghargai keteguhan Alif dan memberikan motivasi tambahan dalam perjalanannya menuju cita-cita.

Danbrigif 9/DY/2 Kostrad mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini dan berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi tambahan bagi Alif dalam mengejar impiannya menjadi seorang prajurit TNI. 

"Rasa syukur serta rahmat kami ucapkan yang tiada henti-hentinya kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, semoga kita semua terlimpah Rahmat dan Hidayahnya," ujarnya dilansir dari akun FB Dharaka Yudha, Minggu (4/8/2024).

Kisah Alif ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi anak-anak lain di sekitarnya, tetapi juga menjadi contoh nyata tentang ketekunan, keberanian, dan semangat untuk mencapai cita-cita meski menghadapi berbagai rintangan.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut