Hari Kelautan Nasional, ASDP Tegaskan Komitmen Layani Transportasi Kelautan hingga ke Pelosok

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmennya untuk terus melayani kebutuhan transportasi kelautan masyarakat hingga ke seluruh pelosok Nusantara. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan hal ini dalam rangka menyambut Hari Kelautan Nasional 2024 ke-52 pada 2 Juli.

Dengan armada sebanyak 225 unit kapal yang beroperasi di 37 pelabuhan penyeberangan dan melayani hingga 320 lintasan di seluruh Indonesia, ASDP siap memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa di tanah air. "Pada 2023, ASDP mencatat kinerja positif dengan produksi penumpang sebanyak 6,51 juta orang, kendaraan roda 2 dan 3 sebanyak 4,18 juta unit, kendaraan roda 4 atau lebih sebanyak 4,48 juta unit, dan barang mencapai 997 ribu ton," kata Shelvy melalui rilis diterima.

Baca Juga

ASDP Sebut Arus Balik Lebaran Lancar, Pemudik Bertiket Tiba di Pelabuhan Bakauheni Capai 98,2%

"Dari sisi keuangan, ASDP juga mencatat rekor laba bersih tertinggi sepanjang sejarah dengan perolehan laba bersih sebesar Rp637 miliar pada 2023," katanya lagi.

Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, menyampaikan bahwa sejumlah faktor pendorong kinerja laba yang positif pada 2023 dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, termasuk transformasi organisasi dan akselerasi digitalisasi proses bisnis di seluruh lini perusahaan. Berdasarkan laporan kinerja konsolidasi ASDP 2023 yang diaudit, ASDP membukukan pendapatan Rp5,032 triliun dan laba bersih Rp637 miliar. 

"Pendapatan tahun 2023 melebihi jumlah pendapatan pada kondisi normal sebelum Covid-19 di 2019 sebesar Rp3,328 triliun, dengan kenaikan 15% dibanding realisasi pada 2022 sebesar Rp4,38 triliun. Selain itu, ASDP juga berhasil membukukan nilai EBITDA positif senilai Rp1,08 triliun," katanya.

Baca Juga

Hingga H+4 Arus Balik Lebaran, 546.139 Orang dan 129.161 Kendaraan Tinggalkan Sumatera

ASDP telah berkontribusi bagi peningkatan sektor pariwisata di daerah-daerah termasuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) melalui keberadaan pelabuhan dan kapal penyeberangan. Keberadaan layanan perintis ASDP di wilayah 3T turut mendorong pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah, dengan lebih dari 70% dari total lintasan melayani lintasan perintis di daerah 3T.

Editor : Iskandar Nasution