KAMPALA, iNewsPandeglang.id – Keputusan Haji Habib untuk menikahi tujuh perempuan sekaligus telah membuat heboh di masyarakat Nakifuma, Uganda. Lebih mengejutkan lagi, setiap perempuan yang dinikahinya diberi mobil sebagai hadiah.
Hal ini membuat pernikahannya semakin menjadi sorotan dan pembicaraan di kalangan penduduk setempat, serta mendapat sorotan di luar negeri, termasuk di Indonesia. Bahkan mendapat sorotan di media.
Setelah akad nikah selesai, Haji Habib, yang merupakan seorang pengusaha kaya, menggelar resepsi besar-besaran di rumahnya. Resepsi tersebut dihadiri oleh ratusan orang yang hadir untuk merayakan pernikahan tersebut.
Menurut laporan dari Daily Express, sebuah situs berita Uganda berbahasa Inggris, Haji Habib mengejutkan masyarakat Nakifuma dengan mengucapkan ijab kabul kepada tujuh perempuan secara bersamaan pada Minggu, 10 September 2023.
Lebih mengejutkan lagi, dua di antara perempuan yang dinikahinya adalah kakak-adik kandung dari satu keluarga. Keputusan ini menimbulkan kegemparan dan menjadi perbincangan hangat di kalangan penduduk setempat.
Salah seorang warga mengungkapkan bahwa dua dari tujuh perempuan yang dinikahi oleh Haji Habib adalah saudara kandung. Selain itu, dua perempuan lainnya memiliki nama depan yang sama, yaitu Aisha. Nama depan dari ketujuh istri Haji Habib adalah Rashidah, Aisha, Fatuma, Shanifah, Mariam, Zainah, dan Aisha.
Menurut laporan dari situs berita tersebut, proses pernikahan antara Haji Habib dan ketujuh istrinya dimulai sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat. Awalnya, para pengantin wanita dibawa ke salon setempat untuk dirias sebelum prosesi pernikahan dimulai.
Setelah dirias, setiap mempelai perempuan kemudian ditempatkan di satu mobil van Super Custom yang telah menunggu, dengan pelat khusus bertuliskan nama mereka masing-masing.
Setelah akad nikah selesai, Haji Habib dan para istrinya mengadakan prosesi besar. Mereka diarak melewati Kota Kalagi, Kasana, dan Nakifuma sebelum akhirnya tiba di rumah mereka pada pukul 18.00.
Meskipun poligami diizinkan dalam agama Islam dengan batasan empat istri, tindakan Haji Habib yang menentang norma tersebut menuai kontroversi. Haji Habib mempertahankan keputusannya dengan alasan memiliki komitmen yang tak tergoyahkan untuk membentuk satu keluarga besar yang bahagia.
Haji Habib menyatakan dengan bangga bahwa para istrinya tidak menyimpan rasa iri di antara sesama mereka. Dia menjelaskan bahwa dia memperkenalkan mereka secara terpisah dan memutuskan untuk menikahi mereka semua sekaligus untuk membentuk satu keluarga besar yang bahagia.
Dia juga menyatakan niatnya untuk memiliki lebih banyak istri di masa mendatang. Meskipun demikian, reaksi masyarakat terhadap tindakannya sangat beragam.
“Kakek saya sendiri memiliki enam istri serumah yang dipisahkan oleh tirai saja,” katanya.
“Almarhum ayah saya juga memiliki lima istri dan saya sendiri memiliki empat istri yang tinggal dalam satu rumah,” katanya lagi.
Editor : Iskandar Nasution