get app
inews
Aa Read Next : Tips Mengatur Keuangan Usai Lebaran Agar Isi Dompet Tetap Sehat

7 Cara Cermat Atur Keuangan Sebagai Kartini Keluarga di Era Sulit Seperti Sekarang

Sabtu, 20 April 2024 | 22:46 WIB
header img
7 cara cermat mengatur keuangan sebagai "Kartini Keluarga" di era sulit seperti sekarang. Foto Ilustrasi/Freepik

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Dalam era sulit seperti sekarang, menjadi Kartini keluarga yang cerdas finansial semakin penting. Wanita harus mampu mengelola keuangan keluarga dengan bijak untuk menghadapi tantangan ekonomi yang mungkin terjadi. 

Istilah "Kartini Keluarga" mengacu pada peran seorang wanita dalam mengelola kehidupan rumah tangga dan keluarga, mirip dengan semangat dan dedikasi RA. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan di Indonesia. 

Kartini keluarga biasanya merujuk  pada wanita yang aktif dalam mengatur keuangan, mendidik anak-anak, menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga, serta mendukung perkembangan dan pertumbuhan anggota keluarga secara menyeluruh.

Seorang Kartini keluarga memiliki peran yang penting dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan sejahtera di dalam rumah tangga. Mereka dapat menjadi teladan bagi anggota keluarga dalam hal pengelolaan keuangan, pendidikan, kesehatan, dan nilai-nilai moral. Kartini keluarga juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda dalam mengembangkan potensi dan aspirasi mereka.

Tentu saja! menjadi sosok Kartini masa kini yang cerdas finansial adalah salah satu cara untuk menghormati semangat perjuangan Kartini. Memahami pentingnya literasi keuangan bagi perempuan sangatlah krusial mengingat risiko yang dapat timbul akibat rendahnya tingkat pemahaman dalam mengatur keuangan. 

Tentu! berikut ini adalah 7 cara cermat mengatur keuangan sebagai "Kartini Keluarga" di era sulit seperti sekarang dirangkum dari berbagai sumber :

1. Buat Anggaran Bulanan
Rencanakan pengeluaran dan pendapatan bulanan secara terperinci. Pisahkan uang untuk kebutuhan pokok, tabungan, dan keperluan lainnya. Dengan memiliki anggaran yang jelas, Anda dapat mengendalikan pengeluaran dan menghindari pemborosan.

2. Prioritaskan Kebutuhan
Identifikasi kebutuhan pokok keluarga, seperti makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan-kebutuhan ini sebelum membeli barang-barang mewah atau tidak penting.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut