get app
inews
Aa Read Next : Ayo Semangat! Usir Malas Bekerja, Begini Kiat-kiat Agar Kembali Produktif usai Libur Lebaran

Waspada Asam Urat Kambuh saat Lebaran, Hindari Makanan dan Minuman Ini

Rabu, 10 April 2024 | 11:22 WIB
header img
Penderita Asam Urat wajib mengindari beberapa makanan dan Minuman yang tinggi purin saat lebaran. Foto ilustrasi Freepik

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Selama Lebaran, perhatian khusus terhadap kesehatan sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat asam urat. Beberapa faktor seperti perubahan pola makan dan aktivitas selama liburan bisa memicu kambuhnya asam urat. 

Asam urat adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan. Ya, asam urat adalah produk sampingan metabolisme purin dalam tubuh. Ketika tubuh memecah purin yang terdapat dalam makanan, asam urat diproduksi. Sebagian besar asam urat akan larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal dalam bentuk urine. 

Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien, maka kadar asam urat dalam darah dapat meningkat, yang kemudian dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam urat di dalam sendi dan jaringan sekitarnya, menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan yang khas pada penyakit asam urat.

Faktor-faktor seperti pola makan tinggi purin, genetika, dan gaya hidup dapat mempengaruhi risiko terjadinya asam urat. Untuk mengontrol asam urat, penting untuk menjalani pola makan yang ramah asam urat, menghindari makanan tinggi purin. Makanan yang tinggi purin termasuk daging merah, makanan laut seperti kerang dan udang, alkohol terutama bir dan anggur, minuman yang mengandung fruktosa dan pemanis gula tambahan, serta beberapa jenis makanan lainnya seperti jeroan dan beberapa jenis sayuran tertentu seperti bayam dan asparagus. 

Purin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam makanan. Ketika tubuh mencerna purin yang terdapat dalam makanan, senyawa tersebut diubah menjadi asam urat melalui proses metabolisme. Selanjutnya, asam urat ini akan diserap oleh tubuh dan sebagian besar akan diekskresikan melalui ginjal. 

Namun, jika terlalu banyak asam urat diproduksi atau jika ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien, maka kadar asam urat dalam darah dapat meningkat, meningkatkan risiko terjadinya kondisi seperti penyakit asam urat. Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam sendi dan menyebabkan serangan asam urat.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut