JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan, mengungkapkan bahwa amunisi kadaluarsa menjadi penyebab ledakan dari kebakaran Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi, pada Sabtu (20/3/2024) malam.
Kebakaran gudang peluru terjadi sejak pukul 18.30 WIB. Gudang tersebut merupakan milik Kodam Jayakarta, Angkatan Darat, yang berlokasi di Kampung Parung Pinang RT 01, RW 11 Dusun 06, Desa Ciangsana, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hasan menyampaikan bahwa pada pukul 18.05, ada indikasi asap di gudang nomor 6. Ternyata, terjadi ledakan di gudang amunisi nomor 6 yang berisi amunisi yang sudah kadaluarsa dan barang yang dikembalikan dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jakarta. Total ada sekitar 160.000 jenis dan bahan peledak di dalam gudang tersebut.
Hasan menegaskan bahwa hingga saat ini, pihaknya telah memeriksa seluruh lokasi kejadian, dan tidak ada laporan korban jiwa di arah pemukiman sekitar. " Kami tegaskan tidak ada korban jiwa." Kkatanya kepada awak media.
Hasan menyatakan bahwa saat ini pihaknya tidak dapat langsung masuk ke lokasi karena masih ada ledakan. Namun, dia memastikan bahwa sistem pengamanan di Kodam Jaya sudah sangat baik, karena gudang berlokasi di area perbukitan dan dilindungi oleh tanggul. Meskipun demikian, jika ledakan terjadi ke atas, kemungkinan penyebaran ke beberapa tempat tetap ada.
"Namun, kami pastikan bahwa prosedur maupun sistem pengamanan di gudang ini sudah dirancang dengan baik, sehingga aman," tegas Hasan.
Artikel ini telah tayang di halaman okezone.com dengan judul Pangdam Jaya: Ledakan Gudang Peluru Berasal dari Amunisi Kadaluarsa
Editor : Iskandar Nasution