JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Pesawat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) ttelah mengangkut bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Gaza. Bantuan tersebut dikemas menggunakan 900 Payung Udara (PUO), merupakan salah satu metode pengiriman bantuan kemanusiaan yang efektif. Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Indonesia dalam memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, serta sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kemanusiaan yang sulit di Gaza.
Bantuan dikirim melalui pesawat angkut berat TNI Angkatan Udara C-130J Super Hercules telah menerbangkan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Republik Indonesia untuk warga Palestina di Gaza. Pemberangkatan bantuan tersebut dilakukan melalui Apel Keberangkatan yang dipimpin oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Jumat, 29 Maret 2024.
Bantuan kemanusiaan seberat 14 ton tersebut dikemas menggunakan 900 Payung Utama Orang (PUO) dan akan diterjunkan dari pesawat menggunakan metode air drop. Misi ini melibatkan 26 personel yang dipimpin oleh Danwing 1 Lanud Halim Perdanakusumah, Kolonel Pnb Noto Casnoto.
Dalam amanatnya, Panglima TNI menyatakan bahwa misi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina merupakan salah satu implementasi dari visi TNI yang PRIMA. Melalui misi ini, TNI berkomitmen untuk membantu warga Palestina yang sangat membutuhkan bantuan di Gaza, sebagai bentuk nyata dari nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh TNI.
"Panglima TNI menekankan pentingnya melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Faktor keamanan harus menjadi prioritas utama, dan seluruh prosedur harus dilaksanakan dengan teliti. Koordinasi yang baik dengan semua pihak terkait juga sangat penting untuk kelancaran visi ini. Setiap perkembangan situasi harus dilaporkan sesuai rantai komando," demikian pesan Panglima TNI saat upacara keberangkatan.
Editor : Iskandar Nasution