get app
inews
Aa Text
Read Next : Negara-negara Ini Punya Udara Paling Tercemar, Tapi Lihat Siapa di Posisi 2, Indonesia?

Kenali 8 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Berat Badan hingga Bikin Panjang Umur!

Jum'at, 15 Maret 2024 | 21:23 WIB
header img
Iluatrasi Puasa. Foto Freepik

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan diwajibkan bagi umat Muslim. Perintah untuk berpuasa tertulis dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 183 yang menyatakan bahwa puasa diwajibkan bagi umat Islam seperti halnya diwajibkan bagi umat sebelumnya, dengan tujuan agar umat tersebut bertakwa.

Puasa Ramadan biasanya berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung pada penentuan awal bulan berdasarkan pengamatan hilal. Selain menjadi kewajiban agama, puasa Ramadan juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti membantu detoksifikasi, meningkatkan kontrol diri, meningkatkan kesehatan jantung, dan dapat meningkatkan fungsi sistem pencernaan.

Puasa selama bulan Ramadan tidak hanya merupakan kewajiban agama bagi umat Islam, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, berpuasa juga dapat membawa sejumlah manfaat kesehatan, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Dengan melakukan puasa dengan benar dan memperhatikan pola makan yang sehat saat berbuka dan sahur, umat Islam dapat merasakan manfaat kesehatan yang signifikan selama bulan Ramadan.

Berikut sejumlah manfaat puasa memiliki  bagi kesehatan tubuh yang kami rangkum dari berbagai sumber, antara lain:

1. Detoksifikasi Tubuh
Puasa membantu tubuh untuk membersihkan racun dan zat-zat berbahaya yang terakumulasi dalam tubuh selama waktu puasa.

2. Penurunan Berat Badan
Puasa dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori dan mempercepat metabolisme tubuh.

3. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu mengatur kadar gula darah, dan mencegah risiko diabetes tipe 2.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Puasa memiliki potensi untuk membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan risiko penyakit jantung. Selama puasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme dan penurunan asupan makanan, yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan, peningkatan sensitivitas insulin, dan penurunan kadar lemak dalam darah.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa puasa intermittent atau puasa yang dilakukan secara periodik dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk penurunan berat badan, peningkatan kontrol gula darah, peningkatan kadar kolesterol HDL ("kolesterol baik"), dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Namun, seperti halnya dengan perubahan pola makan lainnya, penting untuk melakukan puasa dengan bijaksana dan memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari efek samping negatif.

5. Memperbaiki Fungsi Otak
Puasa dapat merangsang produksi hormon neurotropik yang memperbaiki dan melindungi sel-sel otak, meningkatkan fungsi kognitif, dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Puasa dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan meningkatkan hormon melatonin yang mengatur siklus tidur.

7. Meningkatkan Kualitas Hidup
Puasa dapat meningkatkan kualitas hidup dengan mengajarkan disiplin diri, meningkatkan fokus, dan memperkuat ketahanan mental.

8. Memperpanjang Umur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat memiliki efek positif pada proses penuaan dan umur. Puasa dapat memicu mekanisme perlindungan dan perbaikan sel yang dikenal sebagai autophagy, di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dari zat-zat yang tidak sehat dan merusak. Ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif, peradangan, dan kerusakan sel, yang semuanya berkontribusi pada proses penuaan.

Selain itu, puasa juga telah terbukti meningkatkan produksi hormon pertumbuhan manusia (HGH), yang dapat memperbaiki jaringan tubuh dan memperlambat proses penuaan. Dalam beberapa penelitian pada hewan, puasa juga telah terbukti meningkatkan ketahanan terhadap penyakit dan memperpanjang umur.

Namun, lebih banyak penelitian masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya efek puasa pada penuaan dan umur pada manusia. Penting untuk diingat bahwa puasa harus dilakukan dengan bijaksana dan disertai dengan pola makan yang seimbang untuk memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum memulai program puasa, terutama bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu atau wanita hamil.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut