Sementara sopir mobil yang terseret truk pengangkut alat berat, Ilham mengatakan, saat kejadian ketika truk mundur, dan mobil berada di belakangnya sehingga tidak bisa langsung mundur karena adanya mobil lain di belakang.
"Dari Malingping mau ke Palabuan Ratu, ketika saya mencoba membuang ke kanan, mobil tersebut malah membanting ke kanan dan menyebabkan saya terseret. Jarak yang Anda perkirakan sekitar 10 meter setelah kejadian tersebut," ujarnya
Mengenai tanggung jawab atas kejadian ini, menyatakan bahwa hal ini sedang diurus, namun dia berharap agar dapat diselesaikan dengan tanggung jawab dan tidak membutuhkan pihak lain terlibat.
Sementara itu Holis, sopir truk pengangkut alat berat mengaku, kejadian ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang medan area. Mobil ini seharusnya menuju ke tempat bernama Semen Merah Putih.
"Sebelumnya, jalannya sudah diperiksa pengawal. Namun, karena kurangnya pengalaman melintas di lokasi ini , hal ini menyebabkan insiden tersebut," tuturnya.
Terkait dengan kendaraan yang rusak, hal tersebut merupakan dampak dari insiden yang terjadi. Untuk kendaraan tersebut, tampaknya tidak mampu menahan tanjakan yang ada.
" Ya, namanya insiden kan nggak tahu. Harusnya kan memang mobil begini kan harusnya emang jangan di belakangnya. Harusnya. Tapi kan namanya insiden, ya balik lagi," kata Holis.
Editor : Iskandar Nasution