Warga Miskin Diusir Pemilik Tanah Diduga Tidak Memilih Caleg Tertentu, Seperti Ini Kondisinya

PANDEGLANG, iNewsPandeglsng.id - Setelah diusir oleh pemilik tanah, Eni, seorang warga dari Kampung Tegal Jambu, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Banten, terpaksa tinggal menumpang di rumah temannya. Diduga, keluarga miskin ini diusir karena tidak memilih calon legislatif sesuai dengan keinginan sang pemilik tanah. 

Eni dan suaminya kemudian memutuskan untuk membongkar sendiri rumah yang telah mereka bangun sejak lama, karena pemilik tanah menginginkan tanahnya kosong dari bangunan apapun.

Baca Juga

Ini Deretan Caleg Dapil 11 Pandeglang yang Lolos Jadi Wakil Rakyat di DPRD Banten

Sebelum rumahnya dibongkar, Eni biasanya membuka warung kopi di rumahnya setiap hari. Meskipun sekarang masih berjualan, Eni harus menumpang di rumah temannya. Dia merasa tidak nyaman karena barang dagangannya dan seluruh isi rumahnya menumpuk di rumah teman tersebut. Namun, Eni mengaku bingung mau tinggal di mana karena tidak memiliki biaya untuk menyewa rumah.

Eni menyatakan bahwa saat ini ia merasa tidak nyaman dengan kondisi rumah temannya yang berantakan akibat barang dagangannya dan isi rumah miliknya. Namun,

"Beruntung karena tetangga saya  mau menerima  meski hanya untuk beberapa waktu," ucapnya, Senin (19/2/2024).

Baca Juga

KPU Sebut 90 Petugas KPPS Dilaporkan Meninggal Dunia, 20 di Antaranya Sudah dapat Santunan

Eni merasa bahwa sampai saat ini belum ada pihak yang bersedia membantu menyelesaikan masalahnya. Dia merasa pasrah dan berharap agar segera bisa pindah dan memiliki kontrakan agar tidak menyusahkan tetangganya lagi.

Ini adalah perasaan dan harapan yang diungkapkan oleh Eni dalam situasinya yang sulit saat ini.

Sementara itu, Dede Sumantri menyatakan bahwa ia merasa terkejut setelah melihat video pernyataan Eni, seorang warga yang digusur oleh pemilik tanah dan mengklaim sebagai tim sukses (Timses) dirinya. 

Baca Juga

Sejumlah Wilayah di Banten Menggelar Pemungutan Suara Ulang Pemilu 2024, Berikut Daftarnya

Dede Sumantri, Caleg  yang dicatut namanya dalam video tersebut, mengaku bahwa pemilik tanah bukanlah tim suksesnya dan semua tuduhan tersebut tidak benar. "Setelah berita tersebut viral, saya sempat diperiksa oleh beberapa pihak," ujarnya.

Dede mengaku bahwa ia tidak memiliki TIMSES dari orang yang dimaksud oleh Eni tersebut. Dede juga menegaskan bahwa ia memiliki suara yang cukup banyak untuk terpilih ke kursi DPRD Pandeglang..

Namun, dampak dari viralnya berita tersebut membuat Dede Sumantri diperiksa oleh beberapa pihak. Ia mengaku sudah bertemu dengan kedua belah pihak yang terlibat dan keduanya sudah saling meminta maaf atas kejadian tersebut.

Editor : Iskandar Nasution