get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Deretan Caleg Dapil 11 Pandeglang yang Lolos Jadi Wakil Rakyat di DPRD Banten

Petugas KPPS di Tangerang Meninggal saat Penghitungan Suara di TPS, Diduga Akibat Kelelahan

Kamis, 15 Februari 2024 | 09:58 WIB
header img
Foto ilustrasi Jenazah (Istimewa)

TANGERANG, iNewsPandeglang.id - Kabar duka dari Tangerang, Banten Salah seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilaporkan meninggal dunia di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 86, Kecamatan Pasar Kemis, Rabu (14/2/2024). 

Kabar bahwa korban, yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online, diduga meninggal karena kelelahan setelah melakukan penghitungan surat suara sangat menyedihkan. 

Korban Satriawan berusia 44 tahun merupakan petugas KPPS di TPS 86 Perumahan Taman Nuri, ditemukan meninggal dunia setelah melakukan penghitungan surat suara sesi pertama. 

Ketua KPPS TPS 86, Aris, menyampaikan bahwa Satriawan tiba-tiba tidak sadarkan diri saat sedang beristirahat di depan TPS setelah melakukan penghitungan surat suara. 

Korban segera dilarikan ke sebuah klinik yang berjarak satu kilometer dari TPS. Namun, sayangnya, Satriawan dinyatakan meninggal dunia setelah tiba  di klinik. 

Menurutnya, dugaan sementara menyebutkan bahwa Satriawan meninggal dunia akibat kelelahan. Pria tersebut telah dua hari penuh mempersiapkan tempat pemungutan suara, yang kemungkinan menjadi penyebab kondisi fisiknya menurun. 

"Sebagai pengemudi ojek online, dia memiliki jadwal yang padat, dan keterlibatannya sebagai petugas KPPS menambah beban pekerjaannya," ucap Aris, Kamis (15/2/2023). 

Jenazah Satriawan rencananya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pasar Kemis setelah keluarganya datang dari Bekasi ke rumah duka. Untuk memastikan kesehatan anggota KPPS lainnya, petugas kesehatan dari Puskesmas Pasar Kemis diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sembilan anggota KPPS yang bertugas di TPS 86. 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut