Pohon Karet Tumbang Tutup Jalan Malingping Cijaku, Sempat Sebabkan Macet

Opik salah seorang warga menyayangkan kepada pihak pengelola perkebunan membiarkan pepohonan di pinggir jalan tidak ditebang karena rentan dengan kecelakaan.

Kritik masyarakat terhadap kurangnya perhatian dari pihak perusahaan terkait keselamatan pengguna jalan akibat pohon karet yang rentan tumbang di pinggir jalan, menyoroti perlunya tindakan lebih proaktif dalam menjaga keamanan di sekitar area perkebunan.

Menurutnya kejadian serupa yang terjadi secara berulang seharusnya menjadi perhatian serius untuk mencegah risiko kecelakaan yang dapat membahayakan pengguna jalan lintas Malingping-Rangkas.

Baca Juga

Cuaca Ekstrem! Pohon Besar Roboh di Pandeglang, Jalan Tertutup dan Warung Rusak

"Masyarakat khususnya sangat menyayangkan kepada pihak perusahaan  yang tidak memperhatikan keselamatan khususnya pengguna jalan dengan pohon karet yang rentan dengan tumbang di pinggir jalan,  karena itu bisa mengakibtkan ke fatalan," kata Opik saat dihubungi.

Keluhan dari masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Opik, mencerminkan keprihatinan akan kurangnya perhatian dari pihak perusahaan terhadap keselamatan pengguna jalan. Pentingnya tindakan preventif, seperti pemeliharaan pohon karet yang berada di pinggir jalan, perlu ditekankan untuk mencegah kejadian serupa yang dapat berakibat fatal. 

Perlunya pemeliharaan dan pengelolaan pohon di pinggir jalan serta implementasi tindakan preventif menjadi hal yang esensial untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang. Semoga kejadian ini dapat menjadi pemicu perubahan positif dan perhatian lebih serius terhadap keselamatan masyarakat di kawasan tersebut.

Editor : Iskandar Nasution