Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As-SDM), Irjen Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa Polda Sumatera Selatan telah merekrut penyandang disabilitas menjadi ASN Polri melalui jalur tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Dedi menjelaskan bahwa mereka telah menerima satu orang disabilitas daksa di Polda Sumsel, seorang perempuan dengan jabatan Arsiparis, seperti yang disampaikannya kepada wartawan pada Selasa (16/1) kemarin.
Untuk tahun ini, kata Dedi, Polri merekrut personel dari kelompok disabilitas fisik yang telah menamatkan SMA dan SMK menjadi polisi Bintara, dan mereka yang tamatan perguruan tinggi mengikuti SIPSS. Dedi, mantan Kadiv Humas Polri, menjelaskan bahwa penyandang disabilitas akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan non-lapangan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi, dan lainnya.
"Sebagai referensi, tiga negara maju yang menerima polisi dari penyandang disabilitas antara lain Australia, Amerika Serikat, dan Inggris," ucap Dedi. Perekrutan untuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024 bagi penyandang disabilitas akan dibuka mulai 26 Januari hingga 1 Maret 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi Polri.
Editor : Iskandar Nasution