get app
inews
Aa Text
Read Next : Perempuan Disabilitas di Kroncong Dicabuli Tetangga, Sekarang Hamil 6 Bulan

Stafsus Presiden Angkie Yudistia Apresiasi Kapolri Beri Peluang Difabel Jadi Polisi

Jum'at, 19 Januari 2024 | 20:29 WIB
header img
Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Jokowi. Foto Istimewa

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Jokowi, menyatakan bahwa Polri telah mengutamakan nilai inklusifitas dengan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk menjadi anggota polisi.

Menurut Angkie Yudistia, kebijakan inklusif yang diterapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo patut diapresiasi. Ia menyatakan bahwa langkah tersebut memberikan peluang setara bagi kaum difabel untuk mengikuti seleksi lewat sekolah Bintara Polri dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

"Menurut saya, Polri telah menerapkan inklusifitas bagi teman-teman disabilitas. Saya sangat mengapresiasi hal tersebut," ujar Angkie dalam keterangannya pada Jumat (19/1/2024).

Angkie menyatakan bahwa langkah Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dalam melakukan penerimaan anggota Polri tahun ini membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Ia berharap agar Polri kedepannya meningkatkan kuota penerimaan untuk para difabel.

"Karena tahun ini Polri sudah merekrut personel dari kelompok disabilitas, di mana rekrutmen disabilitas bintara Polri adalah untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK, diharapkan kedepannya SIPSS untuk lulusan perguruan tinggi, bisa lebih banyak lagi membuka peluang kerja bagi teman-teman disabilitas di luar sana," kata Angkie.

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As-SDM), Irjen Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa Polda Sumatera Selatan telah merekrut penyandang disabilitas menjadi ASN Polri melalui jalur tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Dedi menjelaskan bahwa mereka telah menerima satu orang disabilitas daksa di Polda Sumsel, seorang perempuan dengan jabatan Arsiparis, seperti yang disampaikannya kepada wartawan pada Selasa (16/1) kemarin.

Untuk tahun ini, kata Dedi, Polri merekrut personel dari kelompok disabilitas fisik yang telah menamatkan SMA dan SMK menjadi polisi Bintara, dan mereka yang tamatan perguruan tinggi mengikuti SIPSS. Dedi, mantan Kadiv Humas Polri, menjelaskan bahwa penyandang disabilitas akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan non-lapangan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi, dan lainnya.

"Sebagai referensi, tiga negara maju yang menerima polisi dari penyandang disabilitas antara lain Australia, Amerika Serikat, dan Inggris," ucap Dedi. Perekrutan untuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024 bagi penyandang disabilitas akan dibuka mulai 26 Januari hingga 1 Maret 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi Polri.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut