get app
inews
Aa Read Next : 2 Pekerja Tambang Batu Bara di Bayah Lebak Masih Terjebak, Lubangnya Ada Gas Asam

Satu-satunya di Banten, Kebun Teh Cikuya Jadi Daya Tarik Wisatawan

Sabtu, 13 Januari 2024 | 21:43 WIB
header img
Suasana di Kebun Teh Cikuya, kebun teh ini sebagai satu-satunya kebun teh di Banten yang berada di Desa Hegarmanah, Cibeber, Lebak menjadikannya daya tarik utama bagi wisatawan. Foto iNews/Epul Galih

Hegarmanah tidak hanya menawarkan Kebun Teh Cikuya, tapi juga tempat wisata menarik lainnya. Pengunjung dapat mengeksplor Air Terjun Ciporolak, Hutan Adat Lebak Damar, atau mengunjungi Kasepuhan Cisungsang untuk belajar tentang adat dan budaya setempat. Ini memberikan kesempatan untuk merasakan keanekaragaman pengalaman wisata di sekitar kawasan tersebut. 

Akses ke Kebun Teh Cikuya tergolong mudah dijangkau oleh wisatawan. Jika datang dari Jakarta, bisa menggunakan mobil pribadi melalui jalur Rangkasbitung atau Bogor, Sukabumi.

Perjalanan menuju Kebun Teh Cikuya menawarkan pemandangan yang menarik dengan hutan hijau dan pantai yang memikat sepanjang jalan. Pengalaman perjalanan ini menjadi tambahan nilai positif, menciptakan atmosfer yang menyenangkan sejak awal perjalanan. 

Pada dua tahun pertama, dari 2010 hingga 2012, Harendong Green Farms fokus memproduksi teh oolong. Kemudian, mulai tahun 2013, mereka memperluas jangkauan produk dengan menyertakan varietas teh hijau, putih, dan hitam. Diversifikasi produk ini mungkin memberikan lebih banyak pilihan kepada para penggemar teh yang berkunjung ke Kebun Teh Cikuya. 

"Keberhasilan teh oolong Banten Tea meraih juara pertama dalam kejuaraan teh dunia di Texas pada tahun 2015 menegaskan kualitas tinggi yang dihasilkan oleh kebun teh ini. Hal ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pengelola, tetapi juga menambah reputasi positif industri teh Indonesia secara global," ujar  Manajer Harendong Green Farm, Apau, saat ditemui di Kebun Teh Cikuya, Sabtu (13/1/2024).

Teh-teh dari Kebun Teh Cikuya dijual dengan merek Banten Tea. Menariknya, sejarah teh di Indonesia mencapai tahun 1686 ketika Dr. Andreas Cleyer, warga kebangsaan Belanda, membawa tanaman teh ke Indonesia sebagai tanaman hias. Sejak itu, teh menjadi bagian integral dari budaya minum di Indonesia. 

Pada tahun 1782, Pemerintah Belanda memulai budidaya tanaman teh utamanya di Pulau Jawa dengan mendatangkan biji-biji teh dari China. Langkah ini menandai perkembangan lebih lanjut dalam industri teh di Indonesia, yang kemudian tumbuh menjadi salah satu negara penghasil teh terbesar di dunia. Sejarah ini mencerminkan peran penting Indonesia dalam produksi dan budidaya teh. 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut