MERAK, iNewsPandeglang.id - Penerbang paralayang di Lingkungan Gerem Cupas, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, pada Selasa, 9 Januari 2024, tersangkut di pohon saat akan mendarat. Kejadian disebabkan oleh angin kencang yang membuat penerbang kesulitan mengendalikan paralayang.
Peristiwa penerbang paralayang tersangkut di pohon di Lingkungan Gerem Cupas, Kota Cilegon, terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan melibatkan penerbang bernama Sun'an.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Adil Triyanto mengatakan, Tim SAR USS Merak dan KPP Banten telah menerima informasi bahwa penerbang paralayang tersangkut di pohon di tebing dengan ketinggian 30 meter pada saat landing.
"Kita terima info sekitar pukul 13.30 WIB dari Bapak Taufik (FPTI Cilegon).Tim SAR USS Merak berangkat menuju LKP dan PD TW 0109 1354 G Tim SAR KPP Banten menuju Lokasi," ujarnya.
Kronologi awal bermula pada Selasa, 9 Januari 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, Tim Rescue USS Merak menerima informasi dari Ketua FPTI Cilegon bahwa terjadi Kondisi Membahayakan Manusia, dengan 1 penerjun paralayang tersangkut di pohon sekitar Gunturan Hils Kota Cilegon, Banten. "Penerbang paralayan berhasil dievakuasi," katanya.
Editor : Iskandar Nasution