Libur Nataru 2023, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Wajib Bertiket Sebelum Tiba di Pelabuhan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/12/21/302dc_pelabuhan-merak.jpg)
MERAK, iNewsPandeglang.id - Pengguna jasa transportasi angkutan penyebrangan selama periode Liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 puncak arus kendaraan pertama periode pertama diperkirakan terjadi pada Jumat (22/12) hingga Sabtu (23/12/2023). Bertiket sebelum tiba di pelabuhan adalah langkah proaktif untuk mengurangi kepadatan dan memastikan kelancaran proses perjalanan.
ASDP ingatkan untuk pembelian tiket sebelum tiba di pelabuhan yang disampaikan oleh Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, adalah langkah yang bijak. Dengan mengurangi antrean di dekat pelabuhan, diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus penyeberangan, terutama mengingat jumlah kendaraan yang cukup besar selama periode ini.
"Data mencatat penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-5 mencapai 101.390 unit. Ini data terhitung dari jam 8 pagi 18 Desember hingga jam 8 pagi 21 Desember," ujarnya melalui siaran pers diterima, Kamis (21/12/2023).
Kepadatan di sekitar pelabuhan yang disebabkan oleh penyekatan di jalur Cikuasa Atas setelah kondisi gangguan pada KMP Athaya di rute Merak-Bakauheni. Gangguan ini dapat mempengaruhi kelancaran arus transportasi laut.
Angin kencang dengan kecepatan 15 hingga 22 knot memang dapat berdampak signifikan pada proses muat kapal, terutama pada kondisi cuaca yang buruk. Keadaan ini dapat menyulitkan operasional kapal dan menyebabkan gangguan pada pelayanan transportasi laut.
"Kondisi yang dialami KMP Athaya, berdampak terhadap pengurangan kapasitas yang terserap di Pelabuhan. Dikarenakan kapal terkendala sehingga menimbulkan antrean hingga pukul 7 pagi. Terkini, kapal sudah bisa keluar dengan bantuan tug boat pada pukul 7.40 WIB dan antrean berangsur terserap kembali," ujarnya menjelaskan.
Kendaraan truk yang mengantri untuk mengisi BBM di Cikuasa turut memperparah situasi dan menyebabkan penyempitan jalan yang menghambat arus kendaraan menuju pelabuhan. Pengelolaan antrean dan penanganan lalu lintas menjadi kritis dalam situasi seperti ini.
"ASDP dan seluruh stakeholder terkait akan terus memantau perkembangan di lapangan dan senantiasa berkoordinasi untuk kelancaran arus penyeberangan Nataru 2023/2024. ASDP menghimbau pengguna jasa untuk mewaspadai potensi antrian yang terjadi akibat cuaca ekstrim. Pastikan kesehatan diri dan kendaraan dalam kondisi prima untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," tutur Shelvy menambahkan.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 20 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 21 Desember 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 30 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 36.867 orang atau turun 7% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 39.685 orang.
Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 819 unit atau naik 40% dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 585 unit. Kendaraan roda empat mencapai 4.471 unit atau turun 2% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.582 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 3.119 unit atau turun 10% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.462 unit.
Editor : Iskandar Nasution