LEBAK, iNewsPandeglang.id - Seorang wanita pendemo mengalami insiden kaki terbakar saat melangsungkan aksi demo di Kantor DPRD Lebak, Banten, Selasa (19/12/2023) siang. Petugas sudah berupaya menahan warga yang hendak memasuki Kantor DPRD tersebut, namun salah seorang pendemo justru terkena sambaran api yang diduga tersulut bensin yang sengaja dilempar oleh seseorang yang belum diketahui.
Kedua kaki korban mengalami luka bakar cukup serius hingga kulit kakinya terkelupas. Korban yang merupakan seorang wanita tersebut sempat berteriak histeris.
Puluhan warga Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara, Lebak, Banten yang tergabung dalam Aliansi Peduli Jalan (AJP) Demo di depan Kantor DPRD Lebak, Selasa (19/12/2023). Foto iNews/Iskandar Nasution
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit setelah mendapatkan pertolongan pertama oleh pihak Pemadam Kebakaran. Unjuk rasa warga Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara, Lebak, Banten menuntut perbaikan jalan di desa mereka.
Sudah puluhan tahun jalan desa rusak parah akibat tidak mendapatkan pengerasan dan pengaspalan. Bahkan salah satu jalan sudah ada yang longsor dan dikhawatirkan memakan korban.
Massa meminta pihak DPRD Lebak dan Pemkab untuk menyegerakan dan memprioritaskan jalan di Desa Citepuseun sepanjang enam kilometer untuk dilakukan perbaikan dengan cara betonisasi. Massa aksi yang kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Lebak pun melakukan aksi saling dorong dengan petugas.
Ilham Haikal Ridho, Korlap aksi mengatakan, jika aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk kekecewaan warga kepada Pemerintah Kabupaten Lebak pasalnya pemerintah hanya memberikan janji saja yang akan memperbaiki jalan tersebut. " Namun buktinya hingga saat ini perbaikan tersebut belum saja dilakukan," tuturnya.
Editor : Iskandar Nasution