Para siswa terlihat dengan rasa percaya dirinya tampil mengenakan pakaian adat daerah seperti pakaian adat asal Kalimantan, Sulawesi dan pakaian adat lainnya. Yang lebih menakjubkan, hasil prakarya dari barang-barang bekas ternyata bernilai seperti hiasan bunga, tempat tisu, jam dinding, vas bunga dan lainnya dengan harga jual lumayan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Ahmad Najib mengatakan, aksi para siswa dari Sekolah Dasar Negeri 1 Kota Cilegon ini merupakan dari program kurikulum merdeka. "Dari projek penguatan profil pelajar pancasila (P5)," ujarnya.
Selain peragaan fashion show dari bahan-bahan plastik bekas, dan pameran hasil prakarya, para siswa juga menampilkan aksi drumband sebagai hiburan usai menjalani ujian akhir semester.
Editor : Iskandar Nasution