LEBAK, iNewsPandeglang.id - Bisnis Lobster tentu menjadi peluang usaha menggiurkan. Komoditas yang satu ini selain pasar lokal juga dilirik pasar ekspor.
Seperti diketahui, Indonesia dikenal negara terbesar pengekspor lobster di dunia yang tentunya komoditas Lobster tidak dimiliki negara lainnya. Sejalan dengan itu,
profesi pengepul lobster menjadi bisnis menggiurkan.
Selain pasar lokal lobster hidup pun dilirik dan permintaannya meningkat di luar negara seperti salah satunya pengepul Lobster di Binuangeun, Lebak, Banten. Permintaan lobster hidup ini membuat Yana Suryana menjelajahi pasar ekspor lobster ke Sanghai dan Hongkong.
Yana Suryana, pengepul lobster di Desa Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten. Foto iNews/Iskandar Nasution
Yana Suryana, pengepul lobster di Desa Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten membeli lobster dari nelayan di wilayah Rancecet, Pandeglang, Banten dan dipasarkan ke luar negara. Tak hanya itu, pasar lokal ke ibukota Jakarta dan sekitarnya, bahkan daerah lainnya juga tidak sepi.
Saat ditemui tim iNews di kediamannya belum lama ini Yana mengaku bisnis ini dia jalani sudah 13 tahun lamanya. "13 tahunan. Saat ini kami membeli lobster hidup dari nelayan Rancecet, Alhamdulillah bulan-bulan ini permintaan juga meningkat juga dari nelayan lumayan lah," ujarnya.
Lobster yang dibeli dari nelayan mulai dari jenis lobster biasa dan lobster mutiara dan harga lobster berbeda-beda sesuai jenisnya. Bahkan di tempat Yana tersebut ada lobster mutiara satu ekor seberat 2 kilogram, sudah pasti harganya juga bisa jebol kantong. Harga rata-rata lobster biasa 1 kg Rp500 ribu.
Eri, pembeli lobster di pengepul saat memamerkan Lobster Mutiara seberat 2 kilogram. Foto iNews/Iskandar Nasution
Untuk harga kata Yana, meski cuaca kurang bagus menjelang Natal dan tahun baru seperti saat ini tak berdampak. "Kalau cuaca seperti sekarang ini gak ada dampak, standar saja. Masalah harga gak terpengaruh sih terlebih untuk ekspor seperti ke Shanghai, Hongkong. Kalau lokal kita ikutin aja" tuturnya.
Sementara Eri, salah seorang pembeli lokal yang datang langsung ke pengepul mengaku untuk dikonsumsi sendiri. Dia mengatakan bahwa di wilayah Banten Selatan saat ini lobster sedang panen.
"Alhamdulillah, memang saat ini untuk di wilayah Banten Selatan, saat ini memang sedang panen, tangkapan dari nelayan memang cukup bagus. Ya itung-itung nambah protein protein keluarga. Alhamdulillah, kita tadi beli 2 kilogram, ya. Dengan harga 1 kilogram itu 500 ribu rupiah. Satu kilo ada 4 ekor tadi beli 2 kilogram ada 8 ekor," katanya mengakhiri sesi wawancara.
(EG)
Editor : Iskandar Nasution