PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten berkolaborasi dengan Endang Suhendar memberikan santunan kepada 290 anak yatim di wilayah tersebut. Warga masyarakat dan para anak yatim antusias menyambut acara ini.
Pemberian santunan dilakukan saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 PGRI sekaligus Hari Guru Nasional 2023 yang digelar di lapangan sekitar Kantor Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Senin (27/11/2023).
Pantauan tim iNews sejak pagi hingga sore di lapangan, pria yang dikenal dengan sebutan 'Sultan Pandeglang' sang pengusaha sukses itu disambut sangat antusias oleh warga dan para guru. Dalam kunjungannya, Endang Suhendar juga membagi-bagikan uang untuk para warga yang kurang mampu.
Endang Suhendar 'Sultan Pandeglang' bersama Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang. Foto iNews/Iskandar Nasution
Tampak juga hadir penyanyi yang sempat viral di Liga Dangdut Indosiar yakni Neng Salwa asal Lebak, Banten untuk menghibur para warga. Gebyar HUT PGRI Kecamatan Cikeusik dengan tema "Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju" dihadiri pula oleh Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang Hj. Yuskiah, S.Pd., Ketua PGRI Kecamatan Cikeusik Uci Sauci, S.Pd., Kormin Kecamatan Cikeusik Karim, S.Pd., dan jajaran.
Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang, Hj. Yuskiah, S.Pd., mengatakan bahwa bahwa kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT PGRI ke-78 di tiap cabang di Kabupaten Pandeglang, Banten. " Jadi intinya ini memeriahkan HUT PGRI di semua cabang. Alhamdulillah sudah beres semua dengan melaksanakan berbagai perlombaan dan hari ini dilaksanakan resepsinya (puncaknya)," ucapnya saat diwawancara iNews di sela-sela acara.
DIjelaskannya, pada acara puncak ini pihaknya bekerja sama dengan mitra pengusaha yakni Endang Suhendar yang komitmen membantu para anak yatim serta membantu prasarana sekolah yang terbilang dengan fasilitas kurang memadai.
"Alhamdulillah ada 290 santunan anak yatim kami punya mitra Pak Endang sabar subur sebagai mitra kami di Kabupaten Pandeglang dan beliau selalu menyantuni anak yatim juga memberikan bantuan terhadap sekolah-sekolah, baik SD maupun SMP. Kegiatan ini ditanggung 100 persen olehnya khususnya yang di sini Cikeusik," katanya.
Saat ditanya di momen Hari Guru Nasional ini di Kabupaten Pandeglang apakah para guru sudah sejahtera? Yusnikah berujar bersyukur dan telah berupaya melalui daerah dan pusat memperjuangkan nasib guru.
"Kalau kami hanya mensyukuri aja, apa yang kami dapat itulah kami syukuri. Berbagai upaya baik melalui daerah maupun pusat sudah kami lakukan. Guru bantu masih ada beberapa persenlah. Kemarin kita mengikuti di Kelapa Gading langsung dengan presiden menyatakan bahwa nanti bakal ada 1 juta pegawai pada 2024 yang akan diangkat sebagai guru PPPK ASN," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution