get app
inews
Aa Read Next : Cuaca Banten 2 Mei 2024 : Hujan Sedang-Lebat di Sejumlah Wilayah di Siang/Sore Hari, Ini Lokasinya

Waspada Peningkatan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan di 32 Provinsi Termasuk di Banten

Sabtu, 25 November 2023 | 20:29 WIB
header img
Peningkatan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan di 32 Provinsi Termasuk di Banten. Foto BMKG

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem sepekan kedepan mulai 25 hingga 1 Desember 2023 khususnya di 32 provinsi di Indonesia. Peringatan dini cuaca buruk ini bakal terjadi hujan sedang-lebat yang berpotensi menimbulkan bencana.

"BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca dan iklim di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini menunjukkan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia,"  ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, dalam keterangan resminya, Sabtu (25/11/2023).

BMKG mengatakan, beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia antara lain:

1. Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini mulai memasuki wilayah Indonesia bagian barat dan diprediksikan dapat terus aktif di sekitar wilayah Indonesia hingga periode Dasarian I Desember 2023 dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.

2. Fenomena skala regional lainnya adalah gelombang Equatorial Rossby (ER) yang terpantau aktif di sebagian wilayah Indonesia terutama di bagian tengah dan timur hingga periode akhir Dasarian III November 2023.

3. Penguatan monsun Asia, terlihat dari adanya indikasi penguatan angin lapisan atas dari wilayah Laut China Selatan hingga lebih dari 25 knot (47 km/jam).

4. Munculnya Bibit Siklon Tropis 99W di Laut Natuna Utara dan Sirkulasi Siklonik di barat Sumatra dan Selat Karimata yang memicu pembentukan daerah pertemuan dan perlambatan angin. Bibit Siklon Tropis 99W tersebut memiliki kecepatan angin maksimum hingga 20 knot (37 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1006 hPa dengan pergerakan sistem ke arah Barat.

5. Anomali positif Suhu Muka Laut di wilayah Laut China Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar, dan Laut Sulawesi hingga 3 ?C menjadi sumber uap air dalam pembentukan awan hujan.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut