Rumahnya Nyaris Ambruk, Warga Jombang Cilegon Terharu Terima Bantuan RTLH dari Caleg PAN

CILEGON, iNewsPandeglang.id - Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon, Rahmatulloh memberikan bantuan membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)  kepada warga di Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Cilegon, Banten.

Senyum Sri Hartini (51) mencerminkan momen istimewa atau kegembiraan dalam hidupnya.  Hal Ini terjadi sebab seorang tamu istimewa, yakni Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon, Rahmatulloh datang berkunjung ke rumah sederhananya, Selasa (21/11/2021).

Baca Juga

Musim Pelantikan, Ternyata Harus Punya Modal Segini Buat Lolos Jadi Anggota Dewan

Dia datang sambil membawa oleh-oleh berupa bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Sri Hartini, ibu paruh baya beranak empat ini merasa sangat  senang dan terharu.

"Makasih banyak telah peduli kepada saya, melalui ketua RT. Sebelumnya juga sudah diupayakan untuk bantuan RTLH, namun hingga kini belum terealisasi," ucap Sri terharu.

Rumah Sri Hartati jauh dari kata layah bahkan sebagian rumahnya sudah nyaris roboh, jika terjadi hujan terpaksa pakai payung. Apalagi pada kenyataanya sami Sri pekerjaan suaminya tidak menentu.

Baca Juga

Ketagihan Enaknya Nyaleg: Sekeluarga di Banten Maju Pileg 2024, Ada yang Sukses Ada yang Gigit Jari

Sri mengaku jika numpang ke tetangga malu dab terpaksa seadaya menggunakan payung.. "Emang rumahnya udah tua kena angin kali, udah diajuin," ucap warga kampung Telu ini.

Sementara Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon, Rahmatulloh mengaku prihatin dengan kondisi rumahnya Sri Hartati ini. Awalnya Rahmatullah mendapat laporan dari RT.

"Saya di info dari RT dan masyarakat ternyata masih banyak di lingkungan Jombang ini yang kondisi rumah tidak layak huni seperti ini. Kalau saya hanya, seperti biasa soal kemanusiaan saja terhadap masyarakat yang sesungguhnya butuh perhatian dari pemerintah dan lembaga-lembaga yang memang menangani seperti Baznas," ujarnya

Baca Juga

Aksi Bejat Mantan Caleg di Padang Pariaman: Perkosa Anak Kandung Selama 3 Tahun hingga Melahirkan

Karena kata dia, jika prosedur  pemerintah ataupun Baznas ini terlalu lama memberikan bantuan, namun ternyata ibu ini tidak menerima, tidak sebagai anggota penerima bantuan. Sehingga otomatis mereka kesulitan. 

Editor : Iskandar Nasution