Air Sungai di Kawasan Pantai Carita Hitam Pekat dan Bau Busuk, Warga dan Wisatawan Mengeluh

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Warga Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Pandeglang, Banten dan wisatawan mengeluh karena air sungai di sekitar kawasan Pantai Carita yang biasanya jernih kini berubah warna menjadi hitam pekat dan berbau menyengat. Warga menduga kondisi air sungai seperti itu diduga akibat tercemar dari limbah salah satu rumah makan yang ada di kawasan wisata tersebut.
Video amatir memperlihatkan aliran sungai yang sudah berubah warna, biasanya aliran sungai yang berasal dari hutan sangat jernih dan menjadi tempat berwisatanya para pengunjung pantai. Selain berwarna hitam pekat, aliran sungai mengeluarkan aroma tak sedap.
Sejumlah ikan juga diketahui mati yang diduga dari dampak tercemarnya air sungai tersebut. Warga khawatir, Pantai Carita yang dikenal sebagai kawasan pantai yang bersih dan indah akan terkotori oleh limbah berbau busuk.
Masna, pengelola wisata mengatakan.dampak dari tercemarnya air aliran sungai tersebut membuat para wisatawan terganggu. "Bau menyengat dan warna air yang hitam pekat juga membuat habitat ikan terganggu dan banyak yang mati," ucapnya saat di lokasi Minggu (22/10/2023).
Sementara Azza, Komunitas peduli pariwisata Carita menduga penyebab tercemarnya aliran sungai diduga berasal dari salah satu rumah makan yang berada di kawasan wisata tersebut. "Soalnya tidak ada pabrik atau pemukiman warga yang berada di aliran sungai tersebut. Aliran sungai berasal dari hutan yang bermuara langsung ke pantai," tuturnya.
Warga berharap pihak terkait segera turun ke lokasi untuk mengecek penyebab terjadinya pencemaran aliran sungai di tempat mereka. Warga khawatir air limbah akan semakin parah dan membuat kawasan wisata menjadi sepi pengunjung. Mereka juga khawatir air limbah berdampak penyakit bagi warga dan para pengunjung pantai.
Editor : Iskandar Nasution